Airlangga: Idul Adha Momentum Golkar Tunjukkan Kepedulian ke Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengimbau kader Partai Golkar untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai upaya peningkatan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan menunjukkan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat serta berkurban untuk sesama.

"Hari raya kurban ini mengingatkan kita untuk berkurban dan juga untuk mengabdi ke masyarakat. Namun dalam situasi pandemi saat ini selain kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan, kita juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesehatan,” kata Airlangga Hartarto usai menyerahkan hewan kurban kepada panitia kurban DPP Partai Golkar, Jumat (31/7/2020).

Menurut Airlangga, kepedulian untuk berkurban sangat relevan dengan kondisi yang dihadapi bangsa Indonesia dan dunia yang saat ini berjuang melawan wabah pandemi Covid-19.

"Dalam situasi seperti ini, kita dituntut untuk selalu peduli terhadap sesama. Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan sikap kedermawanan, saling berbagi dan saling gotong-royong di antara kita," ujarnya.

Pemotongan hewan kurban di Kantor DPP Partai Golkar dihadiri Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto, para Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar seperti, Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin dan Nurul Arifin. Hadir pula Ketua DPP Partai Golkar bidang MPO Meutya Hafid dan Ketua DPP Partai Golkar Erwin Aksa.

Perayaan hari raya kurban kali ini terdapat 37 sapi yang dititipkan oleh perorangan maupun instansi Partai Golkar dan jumlahnya lebih banyak dari tahun lalu.

"Saya mengapresiasi antusias kader Golkar yang mempercayakan hewan kurbannya di DPP Golkar dan hewan kurban tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya," ujarnya.

Airlangga juga meminta kepada seluruh pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat pemotongan hewan kurban dan pembagiannya.

"Kita masih dalam pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan perlu diterapkan jangan sampai menimbulkan kerumuan atau bahkan menimbulkan kluster baru," tegas Airlangga.