Sukses

Anies Sambangi Lokasi Kebakaran di Krukut, Beri Bantuan Rp 100 Juta

Anies Baswedan mengatakan, terdapat sekitar 225 rumah dengan 660 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Saat tiba, Anies menyempatkan mengelilingi lokasi kebakaran.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan juga memberikan bantuan kepada korban berupa uang yang dapat dimanfaatkan secara bersama.

"Tadi saya serahkan bantuan senilai Rp 100 juta kepada Pak RW nanti dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang membutuhkan sifatnya dana. Karena dari pemerintah sifatnya barang," kata Anies Baswedan, Senin (18/3/2019).

Anies mengatakan, terdapat sekitar 225 rumah dengan 660 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran. Tak hanya itu, dia juga menyebut Pemprov DKI Jakarta memberikan modal untuk perbaikan rumah.

"Nanti pemerintah akan memberikan bantuan untuk modal awal perbaikan Rp 2,5 juta per rumah untuk nanti mereka memperbaiki lagi tempatnya," ucapnya.

Selain itu, Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI Jakarta langsung memberikan bantuan saat dan usai peristiwa itu terjadi. Dia menyebut mulai dari pemadaman yang cepat hingga penanganan kebutuhan.

"Mulai tempat pengungsian sementara, makan minum kebutuhan dasar MCK semua disiapkan dan khusus anak-anak sekolah disiapkan lengkap setiap anak akan mendapatkan seragam dan kebutuhan sekolahnya," kata Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kebakaran di Krukut

Sebelumnya, ratusan rumah warga habis dilalap si jago merah di kawasan Talib Tiga Dalam, Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.

Puluhan mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api yang cukup besar. Namun, karena akses yang sempit membuat petugas kesulitan untuk melakukan pemadaman.

Imran salah seorang warga mengatakan, penyabab terjadinya kebakaran hebat tersebut diduga berasal dari kompor yang ditinggal di salah satu rumah yang saat itu sedang digunakan untuk memasak.

"Awal api dari informasi ada yang masak di salah satu rumah. Rumah di sini rapat-rapat, mungkin ratusan rumah rata-rata semi permanen rumah di sini," kata Imran, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.