Sukses

Bobol Rekening, Kerabat Prabowo Simpan ATM di Rumahnya

Dari hasil kejahatan pembobolan ATM, pelaku mengumpulkan uang hingga Rp 300 juta. Sejauh ini

Liputan6.com, Jakarta - Saat proses penangkapan Ramyadjie Priyambodo, pelaku pembobolan ATM dengan modus skimming atau penggandaan ATM yang disebut sebagai kerabat jauh Prabowo Subianto, polisi menemukan sebuah mesin ATM di kediamannya.

"Di rumahnya penyidik menemukan ATM di kamarnya," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).

Menurut Argo, pelaku diketahui sedang mempelajari sistem operasi dari mesin ATM tersebut. Penyidik masih mendalami bagaimana pria berusia 37 tahun itu mendapatkan barang tersebut.

"Jadi infonya sedang dipelajari sistem mekanisme ATM seperti apa, mesinnya," jelas dia.

Dari hasil kejahatan pembobolan ATM, pelaku mengumpulkan uang hingga Rp 300 juta. Sejauh ini, polisi masih melakukan pengembangan terkait ada tidaknya tersangka lain dalam kasus tersebut.

"Sudah ditahan malahan dari tanggal 26 Februari sampai sekarang, jadi Polda Meteo Jaya sudah menangani kasus itu," Argo menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gunakan Kerudung

Ramyadjie dalam setiap aksinya selalu mempertimbangkan sorotan CCTV. Kerabat Calon Presiden Prabowo Subianto itu mengelabuhi kamera pengawas dengan mengenakan kerudung.

"Dia menggunakan itu, berhijab, kemudian kayak perempuan sehingga kalau dilihat dari CCTV seperti perempuan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).

Menurut Argo, pelaku menggunakan kerudung saat mengambil ATM di bilangan Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan.

Dengan penyamaran itu, dia melancarkan aksi pembobolan ATM tanpa khawatir CCTV.

"Setelah kita ungkap semua bahwa pelaku ini sudah 50-an kali narik-narik ATM. Dan barang bukti uang yang ada Rp 300 juta gitu," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.