Sukses

Cerita Soetrisno Bachir Turun Gunung Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Cirebon

Soetrisno Bachri mengaku selalu menolak jabatan sebagai menteri meski sudah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi pada Pilpres 2019

Liputan6.com, Cirebon - Berbagai upaya meraih simpati masyarakat terus dilakukan tim dalam memenangkan pasangan capres dan cawapres pada Pilpres April 2019 mendatang.

Salah satunya datang dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir. Pada Pilpres 2019 ini, dia menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Saya mendukung Pak Jokowi bukan lantas kemudian berharap mendapat tawaran jabatan menteri tidak. Pada Pemilu lalu saya juga mendukung beliaun kemudian ditawari jabatan menteri saya menolak," kata Soetrisno Bachir usai memberikan materi kewirausahaan di SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, Minggu (17/3/2019).

Dia menjelaskan, dukungannya kepada Jokowi dalam Pilpres 2019 ini karena mengklaim sering berinteraksi langsung. Soetrisno mengaku banyak pengalaman yang dirasakan selama berinteraksi langsung dengan Jokowi.

Mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta hingga Presiden RI periode 2014-2019. Jokowi juga dikenal sebagai sosok pekerja keras.

"Hasil survei yang saya terima sebanyak 51 persen warga Muhammadiyah mendukung Jokowi, 30 persen Prabowo dan sisanya 20 persen belum menentukan pilihan," ujar dia.

Dalam upaya memenangkan kontestasi Pilpres 2019, dia berinisiatif untuk turun langsung ke masyarakat khususnya warga Muhammadiyah. Dia akan memberikan sosialisasi mengenai beria hoax yang beredar ditengah suasana Pilpres.

Selain itu, sosialisasi tersebut juga sebagai upaya mendinginkan suasana imbas dari isu politik yang berkeliaran. Khususnya yang mengandung isu SARA, kebencian dan agama kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Optimis

"Agar tidak adalagi fitnah saya tahu memang ada warga Muhammadiyah yang mendukung Prabowo tapi yang penting menjaga ukhuwah. Jangan sampai beda pilihan berantem kan tidak baik belum tentu pak Jokowi atau Prabowo kenal kita yang di daerah," ujar dia.

Dia meyakini, dukungannya terhadap pasangan capres nomor urut 01 tidak mengganggu keharmonisan di internal partai. Apalagi sampai kisruh sesama tokoh dan pemimpin PAN.

Soetrisno yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Indonesia (KEIN) mengaku optimis Jokowi akan kembali menjadi Presiden selama 5 tahun kedepan.

Dia menjelaskan, posisinya sebagai Ketua KEIN itu bertugas membantu presiden. Oleh karena itu, dia mengaku tahu betul keseharian Jokowi selama di Istana sehingga membuatnya yakin mendukung untuk kedua kalinya.

"Kalau menteri kan pembantu Presidan kalau saya membantu presiden. Saya juga semakin optimis warga Muhammadiyah sudah semakin matang dalam usia seabad ini karena organisasi ini selalu mengikuti perkembangan setiap momen pemilu di Indonesia," ujar dia.

Dia mengajak warga Muhammadiyah yang ada di Jawa Barat untuk turut serta mendukung dan memilih kembali Jokowi sebagai presiden periode kedua.

Dia tak menampik adanya dua kubu yang terjadi di dalam tubuh organisasi Muhammadiyah itu sendiri. Sebagai pendukung Jokowi maupun Prabowo.

"Tapi orangnya diam. Saya sekarang turun gunung untuk menyuarakan dukungan terhadap Jokowi. Beberapa sudah ada deklarasi warga muhammadiyah dukung Jokowi. Saya juga akan sosialisasi di kalangan nahdiyin karena tidak semua Nahdiyin mendukung Jokowi," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.