Teror Penembakan di Selandia Baru, Bandar Udara Christchurch Ditutup

Teror Penembakan di Selandia Baru, Bandar Udara Christchurch Ditutup

Dua orang WNI ditemukan terluka di rumah sakit akibat peristiwa penembakan yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru, Jumat siang sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (16/3/2019), keduanya merupakan ayah dan anak yang belum lama tinggal di kota tersebut.

Kementerian Luar Negeri belum menerima informasi bagaimana kondisi korban. Namun, kini sang ayah tengah berada di ruang ICU, sementatara anaknya dirawat di kamar perawatan reguler.

"Dua korban itu adalah ayah dan anak. Sang ayah sedang berada di ICU dan anaknya dirawat di ruang biasa," kata Jubir Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir.

Untuk alasan keamanan, sejak Jumat sore waktu setempat, penerbangan di Bandar Udara Christchurch ditutup.

Dari enam WNI yang di ketahui berada di Masjid An-Noor pada saat kejadian penembakan, lima orang telah melapor ke KBRI Wellington dalam keadaan selamat, sementara satu orang atas nama Muhamad Abdul Hamid belum diketahui keberadaannnya.

Ringkasan

Oleh Maria Flora pada 16 March 2019, 09:20 WIB

Video Terkait

Spotlights