Sukses

KRI Semarang-594 saat bersandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu tiba di Jakarta untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

KRI Semarang-594 saat bersandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu tiba di Jakarta untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). KRI ini memiliki spesifikasi panjang 124 m, lebar 21,8 m, dan berat 72 ton. Kapal ini mampu berlayar selama 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). KRI ini memiliki spesifikasi panjang 124 m, lebar 21,8 m, dan berat 72 ton. Kapal ini mampu berlayar selama 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini juga dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini juga dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Awak KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal ini dibuat oleh PT PAL dengan total biaya Rp 736 miliar. Pembuatan kapal perang RS tersebut dituntaskan selama 23 bulan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

Awak KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal ini dibuat oleh PT PAL dengan total biaya Rp 736 miliar. Pembuatan kapal perang RS tersebut dituntaskan selama 23 bulan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang navigasi saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal ini dibuat PT PAL dengan total biaya Rp 736 miliar. Pembuatan kapal perang RS tersebut dituntaskan selama 23 bulan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang navigasi saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal ini dibuat PT PAL dengan total biaya Rp 736 miliar. Pembuatan kapal perang RS tersebut dituntaskan selama 23 bulan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Salah satu ruang tindakan medis yang ada di KRI Semarang-594, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

Salah satu ruang tindakan medis yang ada di KRI Semarang-594, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Salah satu ruang tindakan medis yang ada di KRI Semarang-594, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

Salah satu ruang tindakan medis yang ada di KRI Semarang-594, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
1/10

Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selengkapnya
KRI Semarang-594 saat bersandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu tiba di Jakarta untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). KRI ini memiliki spesifikasi panjang 124 m, lebar 21,8 m, dan berat 72 ton. Kapal ini mampu berlayar selama 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini juga dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Awak KRI Semarang-594 saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal ini dibuat oleh PT PAL dengan total biaya Rp 736 miliar. Pembuatan kapal perang RS tersebut dituntaskan selama 23 bulan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang navigasi saat sandar di dermaga 203, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal ini dibuat PT PAL dengan total biaya Rp 736 miliar. Pembuatan kapal perang RS tersebut dituntaskan selama 23 bulan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Salah satu ruang tindakan medis yang ada di KRI Semarang-594, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Salah satu ruang tindakan medis yang ada di KRI Semarang-594, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal itu untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba dari Surabaya ke Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Awak KRI Semarang-594 mengecek ruang tindakan medis, Jakarta, Jumat (15/3). Kapal perang rumah sakit ini dilengkapi dengan landing platform dock (LPD) dan untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

FOTO: Megahnya Kapal Perang Rumah Sakit KRI Semarang-594

Kapal bernomor lambung 594 itu tiba di Jakarta tepatnya untuk memperkuat Unsur Satfib Komando Armada (Koarmada) I TNI AL setelah menjalani masa ujicoba selama tiga hari keberangkatan dari Surabaya ke Jakarta sejak Rabu (13/3/2019) lalu.
Editor:
Fery Pradolo
Photographer:
Helmi Fithriansyah

Foto Terkini

Dalam momen liburan lebaran, Indra Bekti dan Aldila Jelita pergi ke Australia dengan mengunjungi berbagai tempat. Bersama kedua buah hatinya, pasangan suami istri ini banyak abadikan momen akrab di media sosial Instagram. (Liputan6.com/IG/@indrabekti)4
Hot
Makin Mesra, Ini Potret Seru Keluarga Indra Bekti Liburan ke Negeri Kanguru
Indra Bekti dan Aldila Jelita beberapa waktu belakangan ini terlihat tengah menikmati momen liburan keluarga bersama di Australia. Dalam momen liburan tersebut, pasangan selebriti ini turut mengajak kedua buah hatinya. Setelah sempat jalani proses cerai dan kembali rujuk, pasangan ini pun terlihat semakin mesra.
Pemain belakang timnas Indonesia U-23, Komang Teguh Trisnanda (tengah) merayakan golnya ke gawang Australia U-23 pada penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). (Dok: PSSI)5
Bola
Tandukan Komang, Tundukkan Australia U-23
Timnas Indonesia U-23 menjalani laga lanjutan penyisihan Grup A Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah Bin Khalifah, Qatar, Kamis (18/4/2024). Kali ini, timnas Indonesia U-23 melawan Australia U-23. Laga ini dimenangkan timnas Indonesia U-23 dengan skor 1-0. Sundulan Komang Teguh Trisnanda menjadi penentu kemenangan timnas Indonesia U-23 atas Australia U-23.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved