Sukses

Alasan Aneh Penusuk Penumpang Transjakarta di Halte BKN Cawang

Kebetulan saat berada di Halte BKN, pelaku melihat penumpang bernama Erik (28) tengah duduk sambil menyilangkan salah satu kakinya.

Liputan6.com, Jakarta Pelaku penusukan di Halte Bus Transjakarta BKN, Cawang, Jakarta Timur memiliki motivasi unik. Dia tega melukai seorang penumpang hanya gara-gara duduk sambil mengangkat salah satu kakinya.

Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin AR mengatakan, pelaku bernama Sudirman (52) mengaku kesal tiap kali melihat orang duduk dengan mengangkat kakinya. Dia tak segan melukainya.

"Jadi dia traumatik dengan orang yang sedang duduk sambil mengangkat kaki. Seakan-akan dirinya merasa terhina. Seketika timbul perasaan seperti itu," tuturnya.

Kebetulan saat berada di Halte BKN, pelaku melihat penumpang bernama Erik (28) tengah duduk sambil menyilangkan salah satu kakinya. Tanpa babibu, pelaku langsung menikam paha kiri korban.

"Jadi tadi ada orang sedang nunggu bus, anak muda. Ya sudah dia langsung tusuk saja," ucapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kramatjati untuk diperiksa lebih lanjut.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Aneh

Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin AR mengatakan, pelaku bernama Sudirman (52) mengaku kesal tiap kali melihat orang duduk dengan mengangkat kakinya. Dia tak segan melukainya.

"Jadi dia traumatik dengan orang yang sedang duduk sambil mengangkat kaki. Seakan-akan dirinya merasa terhina. Seketika timbul perasaan seperti itu," tuturnya.

Kebetulan saat berada di Halte BKN, pelaku melihat penumpang bernama Erik (28) tengah duduk sambil menyilangkan salah satu kakinya. Tanpa babibu, pelaku langsung menikam paha kiri korban.

"Jadi tadi ada orang sedang nunggu bus, anak muda. Ya sudah dia langsung tusuk saja," ucapnya.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kramatjati untuk diperiksa lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.