Terhasut Isu Kiamat, Warga Ponorogo Jual Tanah dengan Murah

Puluhan warga sebuah dusun di Ponorogo, Jawa Timur, beramai-ramai hijrah ke Malang. Bahkan salah satu warga ada yang menjual tanah dengan harga murah.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (14/3/2019), suasana desa sepi usai ditinggal kurang lebih 52 warga dari jamaah Thoriqoh Akmaliyah Ash-Sholihiyah.

Menurut salah satu staf desa, warga meninggalkan rumah setelah ada isu di dusun tersebut akan terjadi kiamat. Untuk itu mereka rela menjual tanah dan rumah dengan harga murah.

"Akan kiamat katanya. Kalau pindah ke Malang ada surga, kalau di sini nereka," ujar salah satu staf desa, Saeran.

Untuk mencari informasi terkait adanya kepindahan puluhan warga akibat isu kiamat, sejumlah anggota polisi dari sektor Badegan, Ponorogo datang ke Dusun Krajan. Polisi memeriksa rumah pemimpin jamaah dan ratusan pengikutnya.

"Kita waspada terhadap sesuatu yang mencurigkan. Keanehannya ya mengapa mereka jual rumah murah untuk mondok ya," kata Kapolsek Badegan AKP Suwoyo.

Pengakuan pindahnya 52 pengikut jamaah Thoriqoh Akmaliyah Ash-Sholihiyah kepada sang kepala dusun masih harus dibuktikan. Demikian juga terkait isu kiamat yang akan menimpa Dusun Krajan. (Karlina Sintia Dewi)