Polisi: Bom di Sibolga Jenis Lontong, Dirakit Gunakan Pipa Paralon

Liputan6.com, Medan - Bom bunuh diri yang dilakukan istri terduga teroris Husein alias Abu Hamzah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) terjadi pada pukul 01.30 WIB.

"Dugaan sementara, ledakan tersebut mengakibatkan istri dan anak terduga teroris (Husein) meninggal dunia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, di Medan, Rabu (13/3/2019).

21 April 2019: 8 Bom Meledak di Sri Lanka Saat Perayaan Hari Paskah, 207 Orang Tewas
Ledakan Bom Bunuh Diri di Kota Kandahar Afghanistan Tewaskan 3 Orang, ISIS Klaim Dalangnya

Diungkapkan Dedi, dua jenazah yang diketahui pascaledakan kedua tersebut saat itu belum bisa diidentifikasi oleh tim Inafis. Dengan begitu, belum diketahui persis‎ identitas korban tersebut.

"Kita masih menunggu tim DVI," ujarnya.

Dedi menyebut, identifikasi sementara, bom yang digunakan terduga teroris adalah bom lontong dirangkit menggunakan pipa paralon. Bom itu berisikan potasium, serpian besi, paku, dan baut.

"Bom lontong, dirakit menggunakan paralon. Polanya sama, isi paku, serpihan besi, ada baut dan mor. Petugas mengamankan ada empat buah," sebutnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polisi memastikan istri dan anak terduga teroris di Sibolga meledakkan diri di dalam rumah. Polisi bahkan menyebut istri terduga teroris tersebut lebih keras terpapar paham terorisme.

2 dari 2 halaman

Diduga Masih Ada Bom

Saat ini petugas yang berada di lokasi masih melakukan olah tempat kejadian, dan petugas masih berhati-hati untuk masuk ke dalam rumah tersebut, karena diduga masih ada bom.

"Petugas masih berhati-hati agar tidak menimbulkan korban jiwa kembali untuk mendekati rumah AH," tandasnya.

Bom Bunuh Diri
Peristiwa
Bom bunuh diri merupakan tindakan di mana seseorang secara pribadi mengirimkan bahan peledak dan meledakkannya untuk menimbulkan kerusakan.
Lihat Selengkapnya
Bom Bunuh Diri
Bom Sibolga
Sibolga
Teroris