Sukses

Polri: Pakar IT Akan Ungkap Kebohongan Opposite6890

Polri membantah tudingan akun Opposite6890 yang menudingnya sebagai penyedia buzzer untuk salah satu kandidat di Pilpres 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Polri membantah tudingan akun Twitter @Opposite6890 yang menudingnya sebagai penyedia buzzer untuk salah satu kandidat di Pilpres 2019. Polri menyatakan, informasi yang disampaikan @Opposite6890 adalah hoaks dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, kasus Opposite6890 sudah masuk materi penyidikan. Nantinya, pakar teknologi informasi (TI) yang akan mengungkap kebohongan @Opposite6890.

"Nanti dari pakar TI akan memberikan penjelasan secara komprehensif. Kalau Polri tetap fokus penyidikan terhadap penyebaran berita hoaks," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/3/2019).

Namun, Dedi enggan menjelaskan secara terperinci sejauh mana proses penyidikan yang dilakukan jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait kasus ini. Dia juga enggan membeberkan identitas orang di balik akun @Opposite6890 yang disebut telah teridentifikasi.

"Teknisnya semua sudah disiapkan. Itu masuk pada materi penyidikan, tidak bisa saya sampaikan. Biarkan tim bekerja," ucapnya.

Sebelumnya, kepolisian menyatakan akan memroses hukum akun @Opposite6890 karena dinilai telah melakukan propaganda dan menyebarkan isu tidak benar terkait Polri. Polri menegaskan bahwa lembaganya bersikap netral pada Pemilu 2019.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hoaks yang Disebarkan @opposite6890

Melalui akun Twitter @opposite6890, dimuat berbagai informasi terkait dugaan keterlibatan Polri dalam mengerahkan pasukan buzzer di Pilpres 2019. Menurut dia, polisi membentuk tim buzzer 100 orang per Polres di seluruh Indonesia yang terorganisasi hingga Mabes Polri.

Mereka saling mengikuti atau follow, baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook yang berinduk pada akun utama @alumnisambhar. Opposite6890 juga mengungkap destinasi IP @alumnisambhar berada di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.