Sukses

Petugas BPBD Terjepit Reruntuhan Tiang Listrik Saat Evakuasi Korban KRL Anjlok

Kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor anjlok di Kebonpedes, Kota Bogor.

Liputan6.com, Jakarta Kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor anjlok di Kebonpedes, Kota Bogor. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat, terluka akibat terjepit besi dari reruntuhan tiang listrik yang roboh saat mengevakuasi korban.

"Petugas BPBD tersebut diketahui bernama Tarmidin (23) yang terluka pada bagian tangan kanannya, namun tidak parah. Korban sudah kami tangani dengan memberikan pertolongan pertama seperti membersihkan lukanya," kata staf penanggulangan bencana PMI Kota Bogor Ismayati Solihat melalui sambungan telepon, Minggu (10/3/2019).

Hingga saat ini petugas gabungan serta relawan PMI masih berada di lokasi. Sementara untuk korban kecelakaan sudah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat seperti RS Salak dan RS PMI.

Menurutnya, relawan PMI disiagakan di lokasi untuk memberikan bantuan lainnya khawatir ada petugas yang mengalami cidera atau terluka saat mengevakuasi gerbong KRL yang anjlok dan memperbaiki tiang listrik yang roboh.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mayoritas Korban Wanita

Untuk sementara, data yang masuk ke pihaknya ada 10 korban yang terluka akibat KRL yang anjlok di Kecamatan Tanahsereal ini. Rinciannya, dua awak KRL salah satunya adalah masinis dan delapan lainnya penumpang.

"Mayoritas korban adalah wanita karena gerbong yang anjlok untuk penumpang perempuan. Proses evakuasi korban sudah selesai tinggal gerbong dan tiang listrik yang roboh," imbuh Ismayati seperti dilansir Antara.

Sementara, Humas RS PMI Bogor dr Adi Romy mengatakan tiga korban yang dilarikan ke RS PMI ini seluruhnya adalah wanita. Luka yang dialami penumpang akibat kecelakaan itu lecet pada anggota gerak namun tidak ada yang mengalami luka serius.

"Lukanya hanya lecet dan kondisinya pun sudah berangsur membaik hanya tinggal traumanya saja," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.