Sukses

Pramono Edhie Jadi Pendonor Sumsum Tulang Ani Yudhoyono

Ferdinand belum mengetahui kapan dilangsungkan operasi transplantasi sumsum tulang belakang.

Liputan6.com, Jakarta - Ani Yudhoyono akhirnya mendapat donor sumsum tulang belakang dari sang adik, Pramono Edhie Wibowo. Menurut politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahean, hanya sumsum tulang belakang sang adiknya-lah yang cocok dan identik dengan Ani Yudhoyono.

"Iya, jadi pendonornya adiknya sendiri, Pak Pramono Edhie. Kita harapkan dengan adanya donor ini, Ibu Ani segera sembuh," kata Ferdinand kepada Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Namun, Ferdinand belum mengetahui kapan dilangsungkan operasi transplantasi sumsum tulang belakang. "Belum update kapan dilakukan operasi, karena keputusan (pendonor adalah Pramono Edhie) setelah selesai serangkaian pemeriksaan," ujar dia.

Ferdinand mengatakan, awalnya, Pramono Edhie sempat diragukan untuk menjadi pendonor karena masalah usia. "Tapi setelah diperiksa Beliau masih bisa dan sehat," ujar Ferdinand.

Sebenarnya, kata Ferdinand, bukan hanya Pramono Edhie yang diperiksa sebagai pendonor. Adik bungsu Ani Yudhoyono, Hertanto Edhie Wibowo, juga ikut diperiksa.

"Namun kurang identik, yang paling identik Pak Pramono Edhie," ucap Ferdinand.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kanker Darah

Oleh dokter di Singapura, Ibu Ani divonis mengidap kanker darah. Sejak itulah, Ibu Ani menjalani perawatan di National University Hospital.

Lewat video, SBY sempat menjelaskan kondisi Ibu Ani saat ini. "Saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura," kata SBY dalam sebuah video yang diambil dari Singapura, dikutip merdeka.com, Rabu, 13 Februari 2019.

Sejumlah tokoh Tanah Air sudah membesuk Ibu Ani, termasuk Perdana Menteri Singapura. Semua mendoakan kesembuhan untuk ibu dari Ibas dan AHY ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.