Sukses

Polisi: Perempuan yang di Kamar Bersama Andi Arief Masih Berstatus Terperiksa

Saat ini, L masih menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mendalami keterlibatan seorang wanita berinisial L dalam kasus penyalahgunaan narkoba bersama Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief. Menurut kepolisian, Andi Arief dan L sudah saling mengenal. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, pendalaman dilakukan untuk mengetahui latar belakang L.

Selain itu, polisi mendalami keterlibatan langsung L dalam penyalahgunaan barang haram tersebut. 

"Apakah L ini juga mengonsumsi narkoba, apakah ada kaitannya dengan jaringan (narkoba), sedang didalami," ujar Iqbal di kantornya, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Saat ini, L masih menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur.

"Sedang diperiksa. Statusnya masih terperiksa, saksi," tutur Iqbal.

Polisi memastikan, Andi Arief merupakan korban penyalahgunaan narkoba dan berpeluang besar direhabilitasi. Hal itu didasarkan pada hasil tes urine yang menyatakan positif metamphetamin, sementara barang bukti narkoba tidak ditemukan. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buru Pemasok Narkoba

Walau polisi tidak menemukan barang bukti narkoba, namun polisi tetap memburu pemasok barang haram tersebut ke Wasekjen Partai Demokrat

"Ini kita sedang dalami. Belum ada keterangan dari AA (terkait asal narkoba)," ucap Iqbal.

Sebelumnya, Iqbal mengatakan bahwa sosok L tidak ada kaitannya dengan caleg maupun politikus. Hubungan antara wanita itu dengan Andi Arief disebut hanya sebatas sebagai sahabat.

Namun Iqbal tidak mengungkapkan lebih jauh terkait sosok wanita yang bersama Andi Arief di sebuah hotel di Jakarta itu.  

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.