Sukses

PDIP Khawatir Ada Upaya Perlindungan Terhadap Andi Arief

Hendrawan juga membantah jika ada sebutan pemerintah gagal dalam memberantas narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno membantah tudingan bahwa penangkapan Andi Arief lantaran sikap kritis kepada pemerintah. Dia justru menduga adanya upaya perlindungan pada Andi Arief.

"Oh enggak. Bahkan, saya khawatir antiklimaks ada upaya perlindungan. Di fotonya kan ada gambar tas, tiba tiba tasnya engggak ada, Kadiv Humas mengatakan sendirian, meskipun kami sedang mempelajari, apakah sesudah atau sebelumnya ya enggak mungkin kan, sesudah kita tidak tahu," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Hendrawan juga membantah jika ada sebutan pemerintah gagal dalam memberantas narkoba. Kata dia, saat ini narkotika telah menjadi industri berbahaya yang luar biasa.

"Memang narkoba kan salah satu industri yang luar biasa. No (bukan karena pemerintah). Jangan sampai ada pemilu terus penegakan hukum tidak ditegakkan, gitu. Hukum dilonggarkan, ya enggak bisa dong. Wong kami ikut prihatin kok," ucapnya.

Andi Arief sebelumnya ditangkap polisi di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat. Penggerebekan berlangsung pada Minggu 3 Maret 2019 malam.

Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang yang diduga digunakan untuk menghisab narkoba. Dari hasil tes urine, Andi Arief dinyatakan positif mengandung zat narkoba jenis sabu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sebagai Pengguna

Berdasarkan hasil pemeriksaan dan assessment sementara, diketahui Andi sudah beberapa kali mengonsumsi narkoba.

"Dari hasil assessment sementara, bahwa saudara AA mengonsumsi narkoba itu bukan hanya sekarang. Sudah beberapa kali, dan setelah kita lakukan assessment terus profiling, saudara AA Ini hanya sebatas pengguna," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Hingga saat ini, polisi masih mendalami asal narkoba yang dikonsumsi Andi Arief, termasuk memburu pemasoknya. Menurut Iqbal, Andi belum membeberkan dari mana barang haram tersebut didapat.

Selain itu, polisi juga tengah mendalami apa motivasi dan tujuan Andi Arief menggunakan narkoba.

"Saudara AA ini korban karena dia pengguna. Sampai saat ini pemeriksaan masih berjalan, apakah saudara AA ini pusing atau hanya iseng-iseng. Nanti akan kami sampaikan secara utuh," kata Iqbal.

 

 

Reporter: Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.