Sukses

Ketua DPRD Tolak Lepas Saham di PT Delta, Anies: Kita Laporkan ke Rakyat

Anies mengaku bila PT Delta Djakarta Tbk memberikan keuntungan untuk Pemprov, meskipun tidak banyak.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara mengenai ketidaksetujuan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengenai rencana Pemprov DKI melepas saham PT Delta Djakarta Tbk.

Anies berencana menyampaikan pendapat Prasetio kepada masyarakat Jakarta. Mengingat para anggota dewan dipilih oleh warga Ibu Kota.

"Kita berniat melaporkan itu. Kita laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir. Biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasinya," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Meski mendapatkan pertentangan, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengaku akan tetap melepas saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta tbk. Namun itu tergantung dari aspirasi warga DKI Jakarta. 

"Kalau menurut warga memang sesuai aspirasi wakilnya, kita akan jalan terus. Tetapi kalau warga tidak setuju, sampaikan ke dewan. Jadi ketika wakil rakyat tidak menyetujui, kami lapor ke rakyat. Ini dewan Anda ingin punya saham bir terus. Ingin punya untung dari uang bir," ucapnya.

Anies mengaku bila PT Delta Djakarta Tbk memberikan keuntungan untuk Pemprov, meskipun tidak banyak. Karena itu, dia menilai penjualan saham perusahaan bir dapat dimanfaatkan untuk pembangunan.

"Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita. Apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu menjadi kecil sekali dari situ," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tolak Lepas Saham

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai perusahaan bir tidak merugikan Pemprov DKI Jakarta. Karena itu, dia tetap menolak rencana pelepasan saham di PT Delta Djakarta Tbk.

"Saya tetap berprinsip, enggak ada yang merugikan untuk pemerintah daerah, apalagi yang dikatakan setahun dapat Rp 50 miliar," kata Prasetio di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin (4/3/2019).

Politisi PDI Perjuangan itu mengimbau agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memikirkan kembali rencana pelepasan saham itu. Prasetio mengaku pihaknya pernah menerima surat dari Anies mengenai rencana pelepasan saham.

Kendati begitu, dia mengaku tak menghiraukannya dan hingga kini belum ada pembahasan bersama antara Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.