Sukses

Penghuni Lapas Cipinang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Kapolsek Jatinegara Kompol Rudi mengatakan, awalnya, warga binaan Lapas Cipinang mencurigai BS yang tak kunjung keluar kamar mandi setelah masuk lebih dari 5 menit.

Liputan6.com, Jakarta - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Cipinang geger atas penemuan seorang jenazah di kamar mandi petugas. Jenazah tersebut merupakan BS (32). Dia ditemukan gantung diri dalam kamar mandi petugas pukul 17.00 WIB, Minggu, 3 Maret 2019.

Kapolsek Jatinegara Kompol Rudi mengatakan, awalnya warga binaan Lapas Cipinang mencurigai BS yang tak kunjung keluar kamar mandi setelah masuk lebih dari 5 menit. Saat memanggil-manggil namanya, warga binaan tak mendapat jawaban.

"Petugas sipir saat itu sedang ibadah salat, kemudian para warga binaan mendekati kamar mandi petugas karena korban tak kunjung keluar kamar mandi setelah cukup lama. Karena tak ada jawaban dari korban di dalam, akhirnya mereka memutuskan untuk mendobrak pintu dan mendapati korban sudah terkapar di lantai kamar mandi," kata Rudi saat dihubungi, Senin (4/3/2019).

Saat pintu berhasil dibuka, mereka melihat korban sudah tak lagi bernafas.

"Korbannya sudah jatuh di lantai dan terdapat tali rafia tergantung di atas pipa air. Terdapat juga potongan tali rafia yang menjerat lehernya," ujar Rudi soal napi bunuh diri di Lapas Cipinang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibawa ke RSCM

Petugas lapas kemudian menghubungi Polsek Jatinegara. Kepolisian pun mengamankan barang bukti yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya, yakni 25 cm tali rafia yang menjerat leher korban beserta 2 meter tali rafia yang diikat di pipa kamar mandi.

"Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)," pungkas Rudi.

Kepolisian masih mendalami kasus tersebut guna mengungkap motif korban yang nekat mengakhiri nyawanya sendiri.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.