Sukses

Banjir di Bandung dan Jambi Masih Belum Surut, Aktivitas Warga Terganggu

Banjir masih merendam permukiman warga di Bandung dan Jambi. Warga meminta perhatian khusus dari pemerintah, agar banjir musiman terus tidak terulang kembali.

Liputan6SCTV, Bandung - Ratusan rumah warga, terutama di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Minggu siang, 3 Maret 2019, masih terendam banjir luapan Sungai Citarum dengan ketinggian mencapai satu meter.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Minggu (3/3/2019), warga yang ingin melakukan aktivitas di luar rumah, terpaksa harus menggunakan perahu guna menerobos genangan air banjir. Selain di Dayeuhkolot, saat ini banjir juga masih menggenangi beberapa wilayah lainnya, seperti Kampung Andir dan Ciputat yang berada di Kecamatan Baleendah.

Di dua kecamatan tersebut, BPBD Kabupaten Bandung mencatat ada sekitar 700 rumah warga yang masih terendam banjir. Curah hujan yang masih tinggi, terutama di wilayah hulu seperti Pangalengan, membuat banjir sulit surut.

Sementara itu di tempat lain, banjir luapan sungai di Kabupaten Merangin, Jambi, hingga kini masih menggenangi pemukiman warga. Air setinggi satu hingga dua meter masih merendam puluhan rumah warga di Desa Rantau Limau Manis, Kecamatan Tabir Ilir.

Meski demikian, warga memilih bertahan di rumah masing-masing walau harus beraktivitas menggunakan perahu. Warga tidak mengungsi karena banjir ini merupakan banjir musiman yang sudah sering terjadi. Tingginya intensitas hujan membuat warga khawatir banjir akan semakin tinggi.

Untuk itu warga berharap bantuan segera datang dari pemerintah, dan ada langkah penanganan banjir yang serius agar kawasan permukiman tersebut tidak terus dilanda banjir kembali. (Galuh Garmabrata)