Sukses

Gelar Nikah Massal, Kota Tangerang Raih MURI Pelaminan Terbanyak

Ikuti jejak DKI Jakarta dihari jadinya, Pemkot Tangerang juga adakan nikah massal dan berhasil meraih Rekor MURI sebagai penyedia pelaminan terbanyak.

Liputan6.com, Tangerang Ikuti jejak DKI Jakarta dihari jadinya, Pemkot Tangerang juga adakan nikah massal dan berhasil meraih Rekor MURI sebagai penyedia pelaminan terbanyak. Ada 612 pelaminan untuk masing-masing pasangan.

Tak ayal, halaman Pemkot Tangerang langsung ramai ribuan sanak keluarga masing-masing pasangan. 

"Seperti hajatan saja, ada yang datang, ngasih selamat terus foto bersama. Bedanya enggak ada prasmanannya saja," ujar Wirna, salah seorang sanak keluarga di nikahan massal 'Tangerang Ngebesan'. 

Kondangan nikah massal yang diadakan di halaman Pusat Pemerintahan Kota Tangerang tersebut pun berhasil memecahkan rekor MURI sebagai penyedia pelaminan terbanyak. Pada sebelumnya ke-612 pasangan tersebut sudah mengikuti sidang isbat yang diadakan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

"Ya betul tadi kita mendapatkan Rekor MURI karena mengadakan dan menyediakan pelaminan yang diikuti 612 pasangan," kata Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah. 

Uniknya lagi, semua pelaminan adalah hasil karya mural warga Kota Tangerang yang juga dilombakan. Sehingga ada 612 karya mural yang dipamerkan, tinggal ditambahkan rangkaian bunga bak pelaminan, terlihat sangat cantik.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibuatkan Buku Nikah

Arief pun mengatakan terinisiasi ide nikah massal berangkat dari isu sosial bahwa banyak pasutri di Kota Tangerang yang belum sah secara administrasi.

"Berangkat dari isu sosial yang ada di masyarakat banyak yang belum punya buku nikah di sini (Kota Tangerang). Makanya dengan dibuatkannya buku nikah berharap akan mempermudah urusan administrasi mereka yang lain," ungkap Arief.

Untuk ke depan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan diadakan lagi saat HUT Kota Tangerang. Apa bila terindikasi banyak pasangan suami istri di Kota Tangerang yang kesulitan mengurus surat nikahnya.

"Ya mudah-mudahan, nanti kita identifikasi lagi. Kita inginnya kalau ada masyarakat yang kesulitan kaitan administrasi, baik kependudukan maupun surat nikah insya Allah pemerintah akan bantu," ucap Arief.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.