Sukses

Ketum Golkar: Jokowi Sudah Siapkan Nawacita Jilid II

Airlangga menyampaikan, target pertumbuhan ekonomi pemerintah pada periode 2020-2024 berada pada kisran 5,4 persen hingga 6 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut calon presiden (capres) petahana Jokowi sidah menyiapkan sejumlah program baru yang disebut berada dalam Nawacita Jilid II. 

Menurut dia, Nawacita jilid II ini bagian dari kelanjutan program-program yang ada saat ini. Airlangga yang juga Menteri Perindustrian ini mengatakan, jika Jokowi kembali terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2019, maka program-program yang bakal dijalankan sudah jelas.

"Saya yakin kalau 'kompetitor' bisa jadi tidak siap yang seperti ini. Ini program tahun 2020-2024," ujar Airlangga di DPP Golkar, Jl Angrek Nely Murni, Slipi, Jumat (1/3/2019).

Airlangga menyampaikan, target pertumbuhan ekonomi pemerintah pada periode 2020-2024 berada pada kisran 5,4 persen hingga 6 persen.

"Policy empat tahun ke depan, Nawacita jilid II, sudah disiapkan oleh Pak Presiden," imbuh Airlangga.

Airlangga menyebutkan fokus kebijakan yang digalakkan pemerintah, yakni bakal menyasar tiga target yakni meningkatkan produktivitas, meningkatkan daya saing ekspor manufaktur, dan menguatkan industri hulu strategis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6 Langkah Strategis

Fokus kebijakan ini, kata dia, akan didukung oleh 6 langkah strategis. Pertama, kata dia, penguatan iklim investasi, keterbukaan perdagangan dan keterlibatan di dalam jaringan produksi global.  Kemudian, lanjut dia, penguatan kemampuan riset dan pengembangan inovasi, serta akselerasi adopsi teknologi. 

"Dan ketiga, peningkatan diplomasi ekonomi dan utilisasi perjanjian perdagangan bebas. Keempat, pengoptimalan sumber potensi pertumbuhan ekonomi," ucap dia.   

Kemudian, kata Airlangga, langkah kelima, penguatan pilar pendukung pertumbuhan sektor manufaktur.

Terakhir, ujar dia, langkah keenam berupa penciptaan kebijakan makroekonomi yang kondusif untuk mendukung pengembangan industri manufaktur.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.