Sukses

TNI AL Bersih-Bersih Sampah di Pantai Ancol

Ada sekitar 400 orang yang turut serta membersihkan pesisir laut Pantai Ancol.

Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar acara bersih-bersih Pantai Ancol, Jakarta Utara. Kegiatan itu menjadi giat yang bersifat keluarga dan melibatkan sejumlah elemen masyarakat.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (1/3/2019), sejumlah personel TNI AL dengan seragam kaos putihnya mulai merapat ke wilayah Pantai Ancol sekitar pukul 06.00 WIB. Mereka kemudian menaiki perahu karet dan kapal kayu untuk menyeberang ke kawasan reklamasi pantai.

Puluhan plastik hitam besar digunakan untuk memungut sampah di pesisir pantai dan permukaan laut. Beberapa personel juga mengenakan pakaian selam untuk menyisir kawasan tercemar.

Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen Bambang Suswanto menyampaikan, kegiatan tersebut menyusul adanya laporan menumpuknya sampah di kawasan tersebut.

"Rupanya Bapak Ibu ini banyak sekali, yang berwenang di sini, mereka juga mengusulkan menyarankan bersih-bersih pantai. Karena dengan adanya pantai yang kotor, dia tidak bisa berenang dengan baik dan mengganggu wisatawan yang ada di Ancol," tutur Bambang di lokasi.

Menurut Bambang, sejumlah prajurit TNI AL memang memiliki rutinitas renang dan menyelam di pantai tersebut. Bersama dengan komunitas perenang lainnya, mereka cukup prihatin dengan kondisi tersebut.

"Di dalam bersih-bersih pantai ini melibatkan beberapa komponen. Di samping dari anggota TNI AL di Jakarta, juga kita melibatkan ada pramuka, ada dari Syahbandar Jakarta, dari manajemen Ancol, kemudian satu lagi komunitas teman-teman yang berenang laut setiap hari," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melibakan 400 Orang

Ada sekitar 400 orang yang diterjunkan untuk membersihkan pesisir laut dengan garis pantai sepanjang 300 meter itu. Setelah rampung, TNI AL bekerjasama denga tim manajemen kebersihan Ancol untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.

"Kita cukup berbangga kalau masyarakat juga ikut terlibat di dalamnya. Bagaimana pun juga itu tanggung jawab kita bersama," Bambang menandaskan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.