Jaksa Tak Hadirkan Prabowo Sebagai Saksi Ratna Sarumpaet, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Jaksa akan menghadirkan puluhan saksi untuk membuktikan jeratan pasal terdakwa Ratna Sarumpaet atas kasus penyebaran berita bohong atau hoaks. Jaksa menyiapkan sejumlah saksi terdiri dari saksi fakta, saksi ahli, dan saksi a de charge.

"20 saksi fakta, saksi ahli 5, dan saksi a de charge," ucap jaksa Panyaman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).

Dia mengatakan, orang-orang yang akan dimintai keterangan untuk bersaksi telah disebutkan di dalam berkas dakwaan Ratna Sarumpaet.

"Kalau sama sama kita cermati ada penyebutan di dakwaan ada kita sebut saksi. Saksi saksi ada kemungkinan akan kami mintakan hadir sebagai saksi dalam persidangan untuk pembuktian dakwaan," terang dia.

Sementara tokoh-tokoh seperti Prabowo Subianto dan Fadli Zon tidak akan dipanggil untuk bersaksi di sidang Ratna Sarumpaet.

"Tadi dalam bacaan, saya enggak nyebut Prabowo, Fadli zon sebagai saksi. Tapi saudara. Jadi tidak akan dipanggil," tandas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ratna datang ke PN Jakarta Selatan untuk mengikuti sidang perdana kasus penyebaran berita bohong atau hoaks.

2 dari 2 halaman

Dakwaan Ratna Sarumpaet

Jaksa mendakwa Ratna Sarumpaet telah menyebarkan berita bohong kepada banyak orang yang dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi, berita bohong yang disebarkannya itu dinilai telah menimbulkan pro dan kontra.

Oleh karena itu, jaksa penuntut umum mendakwa aktivis itu dengan dakwaan alternatif.

Dakwaan kesatu Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau dakwaan kedua Pasal 28 ayat (2) jo 45A ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

Ratna Sarumpaet
Tokoh
Ratna Sarumpaet adalah seniman Indonesia yang banyak mengeluti dunia panggung teater, selain sebagai aktivis organisasi sosial.
Lihat Selengkapnya
Ratna Sarumpaet