Sukses

Pemprov DKI akan Rombak Jembatan Penyeberangan di Pasar Minggu dan Daan Mogot

Hari mengakui kedua jembatan itu kondisinya rusak berat dan siap untuk dirubuhkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pihaknya berenca merevitalisasi beberapa jempatan penyeberangan orang (JPO). Di antaranya yakni JPO Pasar Minggu dan jembatan gantung Daan Mogot.

Hari mengatakan, desain kedua JPO tersebut sedang dalam tahap penyelesaian. Dia menyebut desain dua JPO itu akan mengedepankan sisi modern dan artistik seperti JPO Bundaran Senayan, Polda Metro Jaya ataupun Gelora Bung Karno (GBK). 

"Di Pasar Minggu dan di jembatan gantung Daan Mogot semua bareng. Maret kami perencanaan konstruksi (pembangunan) fisik mungkin Mei," kata Hari di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).

Hari mengakui kedua jembatan itu kondisinya rusak berat dan secara kontruksi yang di Daan Mogot telah dirubuhkan. Kata dia, untuk revitalisasi kedua JPO tersebut direncanakan selesai tahun ini. 

"Yang Pasar Minggu belum, rencananya pekan ini kita robohin. Desain finalnya hopefully awal Maret udah selesai," ucapnya.

Selama revitalisasi itu, Hari menyebut akan disediakan pelican crossing yang dapat dimanfaatkan sementara oleh masyarakat. 

"Pelican crossing kita buka, setelah udah terbangun kita tutup," jelas Hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tutup Pelican Crossing

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan ketiga jembatan penyeberangan orang (JPO) yang telah diresmikan dapat digunakan masyarakat mulai, siang ini, Kamis, 28 Februari 2019.

Anies menyatakan dengan dioperasikannya ketiga JPO itu, pelican crossing yang di Bundaran Senaayan dan GBK akan ditutup.

"Jam 12.00 WIB nanti pelican crossing akan ditutup. Semua menggunakan JPO, kemudian kita sesang finalisasi untuk lift," kata Anies di Senayan, Jakarta Pusat.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.