Sukses

Gunung Merapi 4 Kali Luncurkan Guguran Lava

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.

Liputan6.com, Yogyakarta - Gunung Merapi empat kali meluncurkan guguran lava pijar ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 300 sampai 900 meter pada Rabu (27/2/2019). Hal tersebut diinformasikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Lewat akun Twitter resminya, BPPTKG juga menyatakan, selama pukul 00.00-06.00 WIB berdasarkan data seismik, terjadi tujuh kali gempa guguran dengan durasi 13-90 detik. Demikian dilansir Antara.

Menurut analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang terakhir dirilis BPPTKG, volume kubah lava gunung api itu mencapai 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari.

Kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan masih rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada. Untuk sementara, tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Radius 3 Meter

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas guguran dengan jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Warga di kawasan itu juga diminta mewaspadai bahaya lahar hujan, terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.