Sukses

Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru, 2 Karyawan dan 1 Pemadam Dirawat

Sejauh ini ada beberapa orang yang terdata menjadi korban kebakaran kapal.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 18 kapal yang bersandar di dermaga Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara terbakar pada Sabtu 23 Februari 2019. Sejumlah orang pun dilarikan ke rumah sakit karena kebakaran ini.

Komandan Peleton Grup C Kecamatan Penjaringan Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Buang Miharja mengatakan, sejauh ini ada beberapa orang yang terdata menjadi korban kebakaran kapal.

Mereka antara lain karyawan dari PT KMC Risma (20) dan Maria (20). Selain itu ada Anggo Widardo (35), petugas pemadam kebakaran dari Penjaringan Jakarta Utara.

Anggo pingsan saat berupaya memadamkan api. Saat ini seluruh korban sedang dalam perawatan medis.

"Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Atma Jaya. Mereka rawat jalan karena sesak napas," ucap dia di lokasi, Minggu (24/2/2019).

Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold EP Hutagalung juga memastikan tidak ada korban jiwa pada kebakaran yang menghanguskan belasan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 23 Februari 2019. 

"Korban jiwa tidak ada, karena kami bersama stake holder terkait menjaga agar tetap aman baik untuk pekerja maupun pabrik," ucap Reynold di lokasi kebakaran. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendinginan

Sementara itu, api yang membakar kapal telah dipadamkan pada Minggu (24/2/2019) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat ini, tinggal proses pendinginan.

"Ini tinggal penuntasan saja. Tadi pagi sudah dinyatakan padam total. Tapi ternyata karena angin kencang meniup-meniup lama-lama muncul asap tebal dan tinggi. Akhirnya kami diperintahkan untuk meluncur unit yang ada di sektor Penjaringan. Empat unit, satu dibantu oleh Pademangan quick response," terang Buang.

Meski begitu, Buang mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan mobil pemadam di lokasi kejadian. Ini untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Itu bentuknya mungkin panas karena masih panas berasap. Tapi kalau dibiarkan kena angin lama-lama jadi api," ujar dia.

Buang menargetkan proses pendinginan akan selesai pukul 12.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.