Sukses

Diduga Dicuri, Rel Kereta Api Jurusan Tangerang - Duri Digergaji

Atas kejadian ini, polisi dan PT KAI masih menyelidiki kasus ini. Diduga rel kereta api itu sengaja dipatahkan untuk dicuri.

Liputan6.com, Jakarta - Rel kereta api Comuter Line (KRL) dari Tangerang-Duri patah di lintasan Green Garden Kedoya Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat. Sehingga, KRL nomor 8510 Jurusan Tangerang - Duri itu sempat berhenti guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ya, tadi ada laporan sekitar pukul 12.25 WIB, rel kereta api di perlintasan Green Garden patah atau digergaji, setelah dilakukan olah TKP kereta api mundur ke Stasiun Taman Kota," kata kata Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun, Minggu (17/2/2019).

Atas kejadian ini, polisi dan PT KAI masih menyelidiki kasus ini. Diduga rel kereta api itu sengaja dipatahkan untuk dicuri.

"Masih kita selidiki yang mengakibatkan patahnya rel kereta api tersebut," katanya.

Lebih lanjut ia menegaskan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Untuk korban jiwa dipastikan tidak ada," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilempari Batu

Sementara, tiga hari lalu pelemparan batu ke KRL kembali terjadi. Satu penumpang menjadi korban atas aksi vandalisme terhadap KRL jurusan Bogor-Jatinegara itu.

VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, aksi tersebut terjadi saat KRL Commuter Line KA 1787/1788 relasi Bogor-Jatinegara tengah melintas antara stasiun Pasar Minggu-Pasar Minggu Baru.

"Pukul 14.55 WIB, aksi vandalisme yang dilakukan tersebut mengakibatkan kaca jendela pecah dan seorang pengguna jasa mengalami luka ringan terkena serpihan kaca," ujar Eva saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Dia mengatakan, korban sudah mendapatkan penanganan medis oleh petugas KRL saat tiba di Stasiun Pasar Minggu Baru. Setelah mendapat perawatan, korban kembali melanjutkan perjalanannya.

"Sementara pelayanan KRL tujuan Jatinegara tersebut hanya beroperasi sampai Stasiun Tanah Abang dan selanjutnya kembali ke Dipo untuk menjalani proses penggantian kaca," kata Eva.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.