Sukses

Pemprov DKI Akan Bangun Arena Sepatu Roda dan Panjat Tebing Kelas Dunia

Pemprov DKI Jakarta berencana membangun lapangan sepatu roda dan sarana panjat tebing dengan standar internasional

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Ratiyono mengatakan di tahun ini pihaknya berencana membangun lapangan sepatu roda dan sarana panjat tebing. Dia menyebut lapangan sepatu roda dan sarana panjat tebing yang akan dibangun dengan standar internasional.

"Lapangan sepatu roda kita siapkan di Sunter dan kita sedang bersiap lelang. Kemudian wall climbing (panjat tebing) juga sedang kita siapkan," kata Ratiyono di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (14/2/2019).

Dia menyebut kedua sarana olahraga itu guna menyambut kejuatan internasional yang akan digelar akhir tahun 2019 di Ibu Kota. Ratiyono menyatakan untuk pembangunan rencananya akan dimulai pada Mei dan diharapkan selesai pada November 2019.

"Rencana Desember ada kejuaraan Asia-Pasifik untuk wall climbing di Jakarta," ucapnya.

Ratiyono juga menyatakan panjat tebing itu didesain oleh konsultan Perancis. Tak hanya itu, dia menyebut kedua sarana itu akan bersertifikat internasional pertama di Jakarta.

"Baik itu wall climbing maupun yang ada di sepatu roda. Kita harus minta sertifikasi dari federasi internasional," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infrastruktur Fondasi Kemajuan

Capres petahana Jokowi menilai pembangunan infrastruktur adalah fondasi kemajuan bangsa. Karena itu, dia gencar membangun infrastruktur di Indonesia.

"Inilah kenapa kita fokus pada infrastruktur karena merupakan fondasi untuk maju," kata Jokowi dalam sambutan di acara deklarasi Alumni SMA Jakarta Bersatu, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (10/2/2019).

Jokowi menuturkan, pembangunan infrastruktur adalah modal untuk bisa bersaing di kancah dunia. Menurutnya sebuah negara baru bisa bersaing dengan negara lain jika sudah memiliki infrastruktur serta sarana dan prasarana publik yang baik.

"Jangan kita berbicara kompetisi kalau jalan kita belum baik, pelabuhan belum bagus kalau pembangkit listrik belum cukup airport kita belum siap menerima pesawat negara lain," ungkapnya.

Dia mengakui akan banyak keluhan masyarakat saat proses pembangunan infrastruktur berlangsung. Namun, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar semua pihak bersabar agar bisa menikmati infrastruktur yang lebih baik.

"Memang kadang kadang ada hal yang pahit sakit tetapi percayalah bahwa infrastruktur sangat penting bagi infrastruktur sekarang. Jangak panjang atau pendek," ucap Jokowi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.