Empat Pelaku Pembuat Order Fiktif Ditangkap Polisi

Polisi Bongkar Kasus Order Fiktif Transportasi Online — Tersangka kasus order fiktif pada transportasi online saat dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/2). Polisi membekuk keempat tersangka di salah satu ruko di Jakarta Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Subdit IV Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap empat orang pelaku pembuat order fiktif dalam aplikasi transportasi online Gojek. Mereka adalah RP, RW, CP, dan KA.

Keempatnya diketahui membuat sebuah perangkat lunak atau software khusus yang dipasang di ponsel untuk membobol aplikasi Gojek. Tak main-main, mereka bisa mendapatkan Rp 10 juta setiap harinya.

"Dengan software yang terpasang di ponsel tersebut, para pelaku mengelabuhi sistem aplikasi Gojek. Pasalnya dengan software tersebut, para pelaku bisa menunjukkan bahwa sedang menarik penumpang dari order yang diterima. Para tersangka ini melakukan order fiktif seakan-akan ada penumpangnya, padahal tidak ada," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu 13 Februari 2019.

Dalam aksinya, keempat pelaku mengoperasikan puluhan akun Gojek dan memesan order fiktif. Modus para pelaku terungkap setelah pihak Gojek mengendus perangkat lunak yang tidak kenal masuk ke sistem aplikasi. Gojek kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Dari laporan tersebut, kepolisian melakukan penelusuran dan akhirnya menangkap empat pelaku di Komplek Ruko Duta Mas, Jelambar, Jakarta Barat, pada Jumat, 1 Februari 2019," ungkap Argo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rencana kebijakan tersebut ternyata dinilai lebih banyak dampak negatifnya.

2 dari 2 halaman

Barang Bukti

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya puluhan ponsel yang digunakan untuk mengorder dan bertransaksi fiktif, puluhan kartu ATM, sejumlah modem, dan kartu identitas.

"Masing-masing pelaku diketahui memiliki 15 hingga 25 akun Gojek. Dari satu akun, mereka mampu mendapatkan order hingga 24 kali per hari. Dengan jumlah orderan tersebut, mendapat untung sebesar Rp 350 ribu untuk tiap akunya. Ada empat orang yang melakukan order fiktif setiap harinya," bebernya.

Saat diperiksa pelaku mengaku telah melancarkan aksinya sejak November 2018 lalu. Saat ini penyidik masih pengakuan para pelaku.

"Tim penyidik masih mendalami, dan dengan kemampuan teknologi, Subdit Cybercrime akan melacaknya, termasuk mencari jumlah total kerugian yang dialami GoJek," pungkas Argo.

Atas perbuatannya para pelaku dikenakan Pasal 35 Juncto Pasal 51 Ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi elektronik dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara atau denda paling banyak Rp 12 miliar.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

GoJek
Perusahaan
PT Gojek Indonesia atau bisa juga disebut Gojek adalah sebuah layanan jasa berbasis aplikasi.
Lihat Selengkapnya
GoJek
Ojek Online
Polda Metro Jaya
Merdeka.com

Liputan6.com
Author
Hanz Jimenez Salim
Editor
Maria Flora
Editor

Empat Pelaku Pembuat Order Fiktif Ditangkap Polisi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Barang Bukti

GoJek

Ojek Online

Polda Metro Jaya

Merdeka.com

Lahan Bekas Carrefour Ini Bakal Disulap Pemkot Pasuruan Jadi Rest Area Bernuansa Arafah

Usai Resmi Jadi Presiden, Prabowo Subianto Peluk Erat Anies Baswedan

3 Pernyataan KPU Jelang Menetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Terima Sanksi Atas Dugaan Penyalahgunaan Dana CSR BUMN

Prabowo: Saya dan Gibran Mohon Maaf Jika Ada Kata-Kata yang Kurang Pantas saat Kampanye

4.266 Personel Kawal Rapat Pleno Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih Hari Ini

PDIP dan Ketua DPR Puan Maharani Absen saat KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Jadi Presiden-Wapres Terpilih

Prabowo: Saya Tidak Tahu Ilmunya Gus Imin Apa, Walau Persaingan Ketat Tapi Kita Tetap Senyum

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo: Pemimpin Harus Siap Diserang

VIDEO: Truk Tabrak Sejumlah Motor dan Pedagang Kaki Lima di Depan Pasar Payaman Magelang

Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi: Terima Kasih

VIDEO: Ditanya soal Jatah Menteri, Demokrat Mengaku akan Penuhi Sesuai Permintaan Prabowo

Resmi Ditetapkan KPU, Gibran Langsung Sowan ke Wapres Ma’ruf Amin

Soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Airlangga: Sudah Jelas Itu

Paspampres Dikerahkan di Sekitar KPU Jelang Penetapan Presiden-Wakil Presiden Terpilih

Pilpres Selesai, Prabowo: Kita Mulai Komunikasi Politik Bentuk Koalisi

Surya Paloh Buka Suara soal Waketum NasDem Ahmad Ali Tiba-tiba Temui Prabowo

Modal 1 Bahan, Ini Cara Olah Jantung Pisang Agar Tetap Putih

Peringati Hari Bumi, Walhi NTT Ajukan Gugatan CLS Pengelolaan Sampah Pemkot Kupang

Prabowo-Gibran Temui Presiden Jokowi di Istana Negara

Fakta Menarik Tata Cahyani Mantan Istri Tommy Soeharto, Kini Terlihat Awet Muda dan Punya Kekasih Bule

Seorang Wanita Nekat Bawa Mayat Ke Bank untuk Pinjam Uang

VIDEO: Disegel Kejagung, Lima Pabrik Pengolahan Timah di Bangka Belitung Tetap Beroperasi

Tidak Perlu Direndam AIr, Ini Cara Bikin Bawang Goreng Renyah Berbulan-bulan

Sirkuit Mandalika Sudah Dipesan 200 Hari Buat Ajang Otomotif Tahun Ini, InJourney Cuan Berapa?

Presiden Finlandia: Negara Kami Jadi Garis Depan NATO

Kematian Secara Alami, Ini yang Seharusnya Dialami Manusia

Cara Bersihkan Darah pada Daging Ayam Agar Tidak Bau, Hanya Pakai 2 Bahan Dapur

VIDEO: Militer Israel Terus Serang Rafah, Bagaimana Nasib Pengungsi Gaza?

Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Rabu 24 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya