Sukses

Bisnis Menggurita Kaesang Putra Jokowi, dari Pisang hingga Lele

Belum lama ini Jokowi menyebut omzet bisnis kuliner Kaesang telah melebihi keuntungan pabrik kayu dan mebelnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ibarat peribahasa buah tak jatuh dari pohonnya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep melesat menjadi pebisnis andal mengikuti jejak sang ayah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Berbanding terbalik dengan Jokowi yang memilih dunia permebelan, Gibran dan Kaesang lebih mencintai dunia kuliner yang menurut mereka lebih menjanjikan.

Belum lama hal tersebut diakui oleh mantan Wali Kota Solo ini yang menyebut, omzet bisnis kuliner putra bungsunya telah melebihi keuntungan pabrik mebelnya yang telah berdiri sejak puluhan tahun.

"Saya ditunjukin (bisnis Kaesang). Omzet, promosi berapa sih? Saya enggak pakai kalkulator hitung sendiri, lho kok pabrik saya yang besar itu kalah sama ini (pisang Kaesang)," kata Jokowi di Festival Terampil 2019 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 Februari 2019.

Jokowi mengaku awalnya dirinya memang meremehkan bisnis pisang nuget goreng milik Kaesang. Namun, putra bungsunya tersebut berhasil memnbuktikan dengan memiliki 65 outlet yang tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air.

Sebelumnya, Jokowi sempat diprotes Kaesang lantaran menyebut jumlah outlet Sang Pisang miliknya, 54 cabang.

"Kini, dengan 54 cabang, Sang Pisang sudah mengalahkan pabrik saya. Anak muda punya peluang yang besar untuk mengembangkan apa pun," jelas Jokowi di Twitter pada Minggu pagi (10/2/2019).

Berikut sejumlah bisnis Kaesang Pangarep yang kian menggurita:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Sang Pisang

Di usianya yang terbilang muda, Kaesang Pangarep sukses menjadi pebisnis kuliner seperti kakaknya, Gibran Rakabuming Raka. Sejak diluncurkan Desemer 2017, kini Sang Pisang telah memiliki 65 cabang yang tersebar di sejumlah daerah.

Sebenarnya apa motivasi Kaesang memilih bisnis kuliner? Mahasiswa Singapore Institute of Management University ini mengaku ingin membuka lapangan pekerjaan sebanyak mungkin.

Pria kelahiran 1994 ini pun sebelumnya mengakui bapaknya tidak pernah memberi modal dalam bentuk uang, hanya support.

"Bapak kan enggak selamanya jadi presiden. Dari dulu bapak pesan ke saya, jadi anak jangan merepotkan orangtua, harus berjuang sendiri. Bapak enggak pernah ngasih dukungan dalam bentuk uang, tapi saya selalu di-support," ungkap Kaesang seperti dilansir dari Batamnews.co.id.

 

3 dari 6 halaman

2. Sang Javas

Seakan tak mau kalah dengan Markobar dan bisnis katering milik sang kakak, Kaesang mencoba membuka peluang bisnis clothing. Dengan mengambil nama Sang Javas, pemuda kelahiran 1994 ini menyita perhatian kaum muda di media sosial.

Sang Javas di-launching sebelum bisnis kuliner Sang Pisang merebak di pasaran, yakni pada 27 Agustus 2017.

Dengan memilih tema Kecebong dalam desainnya, produk kaus ini menjadi perbincangan hangat warganet. Gambar kecebong layaknya potongan komik pada bagian depan kaus, menurut Kaesang, terinspirasi dari perilaku masyarakat di media sosial.

Produksi pertama kaus ini adalah 1.000 potong. Dalam dua minggu kaus terjual sekitar 300 potong. Satu kaus dibanderol dengan harga Rp 150.000 tersedia dalam berbagai ukuran.

"Kenapa memilih kecebong sebagai tokohnya? Karena kalau nanti saya milih unta atau badak, gambarnya bisa kegedean. Makanya milih kecebong yang kecil-kecil aja," kelakar Kaesang di sela-sela peluncurun produk kausnya di Car Free Day Solo, Minggu, 27 Agustus 2017.

4 dari 6 halaman

3. Pasta Buntel

Kejelian peluang bisnis adik Kahiyang Ayu ini akan bisnis makanan kembali dibuktikan. Bersama ketiga temannya, Kaesang mendirikan warung pasta yang dinamakan Pasta Buntel.

Meski berbau khas makanan Italia, Pasta Buntel milik Kaesang ini justru sangat khas dengan cita rasa masakan Jawa. Harganya juga cukup terjangkau, berkisar Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu.

Semua makanan yang disajikan di Pasta Buntel dibungkus dengan daun pisang. Lalu, dibakar dengan bara api yang kecil.

 

5 dari 6 halaman

4. Empal Gentong

Kesukaan pada empal gentong khas Cirebon membuat putra bungsu Presiden Jokowi ini semakin melebarkan sayapnya dalam bisnis kuliner.

Kaesang pun mengaku membuka gerai di Cirebon agar memiliki alasan untuk makan empal gentong.

"Kalau saya buka durian atau dukuh ribet jualannya karena itu buah musiman," ujar dia.

6 dari 6 halaman

5. Bisnis Ikan Lele

Suskes dengan Sang Pisang, Kaesang Pangarep mencoba bisnis baru. Ikan lele menjadi pilihan putra ketiga Jokowi ini untuk meluaskan bisnis kulinernya.

Hal ini diungkap Presiden Jokowi saat menghadiri Festival Terampil Jakarta, pada Sabtu, 9 Februari 2019.  

"Anak saya (Kaesang Pangarep) mulai belok lagi, 'Pak sekarang saya bisnis lele', Ini apalagi? Hitung-hitugannya seperti apa? Waduh ini lebih gede lagi, lele itu demand-nya banyak sekali, tapi suplai-nya sedikit," ungkap Jokowi.

Dia pun menyelipkan sebuah pesan pada Kaesang, bahwa mengurus hewan bernyawa bukan hal mudah. 

"Kalau tangannya tidak dingin bisa mati semua sehari, untung gede, risiko juga gede," kata Jokowi mengingatkan.    

Dia pun berpesan agar anak muda tidak merasa rendah diri saat baru memulai usahanya.   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.