Sukses

Menpora Dukung Pemecahan Rekor MURI Minum Teh Poci Terbanyak di Indonesia

Menerima Wabup Tegal, Menpora dukung pemecahan Rekor MURI Minum Teh Poci Terbanyak di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie bersama beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal mengunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dalam rangka melaporkan berbagai pembangunan yang sedang berkembang di bidang kepemudaan dan keolahragaan. Sinergitas program pembinaan anak-anak dan peningkatan prestasi olahraga di Tegal terus digaungkan.

Berbagai kegiatan diselenggarakan, termasuk rencana besar "Pemecahan Rekor MURI Minum Teh Poci Terbanyak di Indonesia" pada 17 Maret 2019.

"Itu sangat menarik karena selain Warteg, juga Teh Poci merupakan ikon Tegal. Momen tersebut sekaligus jadikan awal kebijakan Car Free Day untuk membudayakan olahraga bagi masyarakat. Jadi nanti masyarakat akan memperoleh tempat berbagai beraktivitas, termasuk untuk berolahraga. Coba belajar ke Banyuwangi yang punya segudang kalendar tahunan olahraga dan pariwisata," ujar Imam.

Berbagai even olahraga menarik juga diselenggarakan untuk menyinergikan pengembangan kepemudaan dari sisi ekonomi kreatif dengan kewirausahaan pemuda. Pemkab Tegal pun tengah mendorong berbagai Kecamatan dan Desa untuk membangun Lapangan Sepakbola agar dapat menjadi tempat penyelenggaraan even-even olahraga.

"Mas Ardie (panggilan muda Wabup Tegal), silakan datang ke Desa Cisayong Tasikmalaya. Di sana, Kepala Desa mampu memanfaatkan Dana Desa untuk membangun Lapangan Sepakbola yang berstandar internasional/FIFA. Saya berencana buat even internasional di sana, karena sekarang berbagai kegiatan hidup di sana dan dikelola sebagai BUMDes. Disitu pasti hasil karya para wirausaha muda bisa turut berkembang," ucap Imam.

Hadir mendampingi audiensi tersebut, Staf Ahli Hukum Olahraga Samsudin, Sesdep Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya, serta Bappeda Tegal Uwes Qoroni, Darmanto, dan Sekretaris Daerah Tegal Anjas Tri Darmawan.

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.