Sukses

Kapolda Metro Jaya Temui Anies Baswedan di Balai Kota, Ini yang Dibahas

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, silaturahmi dengan Kapolda Metro Jaya dapat terus terjalin dengan baik

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Gatot menyebut, kedatangannya itu bentuk dari silaturahmi dan kerja sama jelang Pemilu 2019.

"Kita menguatkan sinergi kita yang sudah selama ini dibangun bersama-sama untuk menjaga kondusivitas di DKI ini. Sebentar lagi kita menghadapi Pemilu 2019," kata Gatot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/2/2019).

Selain membahas itu, Gatot menyebut pihaknya mengerahkan sekitar 5 ribu personel untuk perayaan Imlek di DKI. Personel tersebut nantinya dikerahkan di beberapa titik yang telah ditentukan.

"Di tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat yang berpotensi kita anggap rawan dari prediksi intelijen. Insyaallah aman semuanya," ucap Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, silaturahmi dengan Kapolda Metro Jaya dapat terus terjalin dengan baik. Sebab, sinergitas bersama Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan di Jakarta.

"Kita sama-sama memiliki kepentingan untuk memastikan Jakarta aman, damai, apalagi bulan-bulan ke depan. Sehingga kondisinya kondusif untuk kegiatan perekonomian, kegiatan sosial, politik," kata Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Berlebihan

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengungkapkan, tahun ini pihaknya memiliki tugas yang lebih berat. Sebab, 2019 adalah tahun politik yang harus menjaga keamanan dan kenyamanan ekstra di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Orang bilang tahun politik di mana terjadi kontestasi politik. Kalau kontestasi politik itu ada pihak-pihak yang ingin menang," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya usai lakukan pisah sambut, Jumat 25 Januari 2019.

Gatot berharap seluruh masyarakat yang merayakan tahun politik tidak berlebihan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Suhu panas terpolarisasi tapi tidak boleh kebablasan. Harus didinginkan. Kalau kebablasan bisa terjadi konflik sosial. Ini yang kita jaga. Mudah-mudahan suasana ini terjadi dingin sejuk sampai selesai pemilu 2019 nantinya," harapannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.