Sukses

Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno Akan Diputuskan 10 Februari

Syakir menyebut pada Minggu, 3 Februari 2019, tim panelis telah melakukan focus group discussion (FGD) untuk meminta masukan mengenai tiga kandidat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan pihaknya bersama DPD Partai Gerindra DKI Jakarta berencana memutuskan 2 nama calon wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno pada 10 Februari 2019. Selanjutnya dua nama itu diajukan ke Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Direncanakan pada tanggal 10 Februari mendatang, para pimpinan partai politik, PKS dan Gerindra, sudah dapat menandatangani berkas penentuan cawagub DKI," kata Syakir di keterangan tertulisnya, Senin (4/2/2019).

Saat ini, kata dia ketiga cawagub DKI tengah melaksanakan proses fit and proper test.

Syakir menyebut pada Minggu, 3 Februari 2019, tim panelis telah melakukan focus group discussion (FGD) untuk meminta masukan mengenai tiga kandidat wagub DKI tersebut.

"Hasil dari FGD ini ke depannya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan panelis dalam mengusulkan dua dari tiga nama cawagub kepada pimpinan partai pengusung," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Kandidat Wagub

Sebelumnya, ketiga calon wakil gubernur DKI Jakarta yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto dan Abdurahman menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Hotel Aston, Jakarta Selatan.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan dalam rangkaian fit and proper test yang digelar tertutup tersebut ketiga cawagub ditanyakan mengenai rencana kerjasama Pemprov DKI Jakarta.

"Ditanyakan oleh para panelis kepada kandidat, yang didalami adalah bagaimana rencana kerjasama dengan Pemda penyangga," kata Syakir, Minggu (27/1/2019).

Sementara itu, empat orang panelis yang ditunjuk saat fit and proper test yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.