Prihatin dengan Wabah DBD, Tukang Las di Ponorogo Ciptakan Alat Fogging Sederhana

Prihatin dengan Wabah DBD, Tukang Las di Ponorogo Ciptakan Alat Fogging Sederhana

Prihatin dengan banyaknya warga yang terkena demam berdarah dengue (DBD) hingga menelan korban jiwa, seorang tukang las di Ponorogo, Jawa Timur, berusaha membuat alat fogging sendiri. Meski sederhana, alat ini mampu membasmi nyamuk demam berdarah tanpa harus menunggu petugas dinas kesehatan setempat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (2/2/2019), fogging atau pengasapan, dilakukan Ahmad Masruri di sekitar rumahnya di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur, dengan alat fogging sederhana yang dibuat oleh dirinya sendiri.

Memang tidak secanggih alat milik dinas kesehatan, namun alat fogging yang kecil tersebut sudah mampu membunuh nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah di lingkungan sekitar tanpa harus menunggu petugas dinas kesehatan melakukan pengasapan.

Banyaknya warga yang terserang DBD dan minimnya alat fogging dari dinas kesehatan setempat membuat hati Ahmad Masruri tergerak untuk menciptakan alat fogging sendiri.

Pembuatan alat tersebut cukup mudah dan murah, yakni hanya dengan ongkos sekitar Rp 500 ribu. Bahan dan alat yang digunakan adalah alat penyemprot tanama, kaleng bekas susu, selang plastik, serta kompor dan gas portabel yang berfungsi membakar cairan pembasmi serangga hingga menjadi asap.

Selanjutnya Ahmad Masruri akan terus menyempurnakan alat ciptaanya. Agar bisa diperggunakan secara luas oleh warga sekitar. (Galuh Garmabrata)

Ringkasan

Oleh Nila Chrisna Yulika pada 02 February 2019, 09:55 WIB

Video Terkait

Spotlights