Sukses

Antisipasi Genangan, Anies Inginkan Pengelola Proyek Patuhi Ketentuan

Anies tak ingin bajir di sekitar proyek seperti yang terjadi di Cawang terulang.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau pihak pengelola proyek pembangunan di Jakarta untuk memperhatikan saluran air. Hal itu guna mengantisipasi genangan air akibat curah hujan yang tinggi.

"Saluran air di area proyek itu sudah ada ketentuannya. Tidak boleh terhambat, tidak boleh terhalang-halangi oleh bahan-bahan pekerjaan proyek," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Kamis (31/1/2019).

Dia menjelaskan setiap area proyek sebenarnya telah menyediaakan saluran air. Akan tetapi seringkali terhambat oleh material proyek, sehingga menimbulkan genangan ketika curah hujan tinggi.

Karena hal itu, dia mengharapkan genangan air di sekitar lokasi proyek seperti yang terjadi di terowongan Cawang, Jakarta Timur, tak terulang.

"Itu tertutup oleh pembatas jalan yang dipasang oleh kontraktor di sana. Jadi, salurannya lancar, tapi menuju salurannya terhambat. Jadi seperti itu nanti harus diperiksa lagi," jelas Anies.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Genangan Sejumlah Jalan

Sebelumnya, sejumlah jalan di DKI Jakarta pada Rabu (30/1/2019) pagi tergenang air dengan ketinggian 10 hingga 40 sentimeter. Hal ini akibat curah hujan yang tinggi pada Rabu dini hari tadi.

Di Jakarta Utara, yakni Jalan Raya Kelapa Hibrida, Kelapa Gading, ketinggian genangan air sekitar 30-40 sentimeter. Kemudian di Kecamatan Penjaringan, Pluit terjadi genangan setinggi 10-15 sentimeter, lalu Kelurahan Kamal Muara setinggi 10-20 sentimeter.

Sementara di Jakarta Barat, genangan terjadi di Jalan Taman Sari Raya sekitar 10 sampai 15 sentimeter dan Kelurahan Rawa Buaya dengan ketinggian genangan 10-20 sentimeter

Menurut data BPBD DKI Jakarta di akun twitternya, hingga pukul 06.50 WIB, terdapat beberapa kecamatan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat yang tergenang.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.