Sukses

Disebut Gabung PDIP, Ahok: Saya Mau Jalan-Jalan Dulu

Meski berhubungan baik dengan PDIP, Ahok mengatakan tidak mendaftar sebagai anggota.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab kabar dirinya bergabung dengan PDIP. Menurut Ahok, dirinya sejak dulu memang sudah berhubungan baik dengan PDIP.

"Saya memang dari dulu ya hubungan baik dengan PDIP," katanya di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2019).

Meski berhubungan baik dengan PDIP, Ahok mengatakan tidak mendaftar sebagai anggota.

"Saya mau jalan-jalan dulu," ujarnya.

Saat ini, Ahok akan mendukung stafnya Ima Mahdiah, caleg PDIP untuk menang dan masuk ke DPRD DKI.

"Ini dukung Ima, ini Ima saya ingin jadi anggota DPRD DKI gitu saja," katanya.

Hari ini, Ahok datang ke posko relawan Ima dan memberikan semangat bagi relawan untuk memenangkan Ima dan PDIP.

"Kita tetap harus semangat dna berjuang," Ujar Ahok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PDIP Siap Menunggu

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum mendaftar sebagai kader PDIP. Menurut Hasto, Ahok masih ingin menikmati waktu bersama keluarga.

"Pak Ahok namanya juga baru bebas, Pak Ahok kan banyak agenda pribadi," katanya saat Safari Politik PDIP di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/1/2019).

Hasto menyatakan, PDIP membuka lebar pintu dan menunggu sampai Ahok siap menjadi anggota partai berlambang banteng itu.

"Nanti kita tunggu, namanya PDIP terbuka. Kapitra bergabung, banyak tokoh (gabung)," katanya.

Soal rencana PDIP mengajak Ahok untuk bersafari politik memenangkan Jokowi-Maruf, Hasto menyebut Ahok masih ingin berlibur dengan keluarga terlebih dahulu.

"Kita hargai privasinya, sekarang (biarkan) untuk jalankan agenda pribadi sekarang disebut Pak BTP. Ahok masih urusan pribadi dulu, ya keliling Indonesia dulu, mungkin keluar negeri," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.