Pasien DBD di Ngawi dan Cimahi Membeludak, Pemerintah Belum Tetapkan KLB

Pasien DBD di Ngawi dan Cimahi Membeludak, Pemerintah Belum Tetapkan KLB

Pasien demam berdarah dengue atau DBD mewabah di Ngawi, Jawa Timur, dan Cimahi, Jawa Barat. Di dua wilayah tersebut ratusan kasus ditemukan. Namun, pemda setempat belum menetapkan DBD sebagai kejadian luar biasa.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (28/1/2019), pasien DBD di Ngawi meningkat. Akibatnya ruang perawatan pasien DBD di RSUD Soeroto, membeludak. Pasien anak dan dewasa yang dirawat tidak lagi tertampung di ruang perawatan. Lorong-lorong rumah sakit pun disesaki oleh ranjang pasien.

Kondisi serupa juga terjadi di Rumah Sakit Widodo dan Rumah Sakit At Tin Husada. Berdasarkan data kantor dinas kesehatan kabupaten setempat, dalam tiga bulan terakhir penderita demam berdarah mencapai 588 orang, lima di antaranya meninggal dunia. Meski banyak jatuh korban, pemda belum menetapkan kasus DBD sebagai kejadian luar biasa.

Selain itu, DBD juga mewabah di Kota Cimahi, Jawa Barat. Terdapat 62 pasien yang masih dirawat di RSUD Cibabat. Sebagian besar pasien sudah dirawat hampir satu pekan lamanya.

Untuk mengatasi wabah tersebut, hampir seluruh kelurahan dan kecamatan di Kota Cimahi mengajukan permintaan fogging atau pengasapan. Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, mendatangi permukiman untuk memimpin pengasapan.

Di Kota Cimahi, saat ini sudah ditemukan 119 kasus DBD dalam sebulan terakhir. Bahkan telah merenggut seorang korban jiwa seorang bocah berusia 5 tahun. Meski demikian, status kejadian luar biasa belum ditetapkan di daerah tersebut. (Galuh Garmabrata)

Ringkasan

Oleh Raden Trimutia Hatta pada 28 January 2019, 10:05 WIB

Video Terkait

Spotlights