Sukses

PDIP Tegaskan Komitmen Jokowi Bangun Pasar Tradisional

Menurut Hasto, kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin dipastikan akan terus membangun maupun merenovasi pasar-pasar tradisional jika terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto blusukan di pasar tradisional Panji, Situbondo. Dia berkeliling, membeli cenil dan krau. Selain itu ia juga berbelanja umbi dan sayuran.

"Ini kekayaan ragam nabati Indonesia, banyak buah, sayur, dan kuliner. Ubi ini meskipun belum dimasak tapi segar dan enak," kata Hasto, Minggu (27/1/2019).

Menurut Hasto, kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin dipastikan akan terus membangun maupun merenovasi pasar-pasar tradisional jika terpilih. Sebab, pasar tradisional merupakan salah satu pusat ekonomi rakyat.

"Sehingga dari sinilah infrastruktur rakyat bisa dibangun," katanya.

Pada saat berbelanja, Hasto bertemu seorang ibu yang tinggalnya tidak terlalu jauh dari Pasar Panji. Ibu itu mengakui menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta terdaftar dalam Program Keluarga Harapan.

"Keluarga saya sangat terbantu dengan program-program kesejahteraan rakyat dari Presiden Jokowi. Saya bisa menyekolahkan anak saya dengan lancar. Saya juga tidak kalau repot untuk berobat," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Singgung Remisi Susrama

Pada kesempatan itu, Hasto juga menyebut pemerintah akan mendengar aspirasi masyarakat untuk meninjau ulang pemberian remisi kepada terpidana seumur hidup I Nyoman Susrama, otak pembunuhan wartawan Bali, AA Gde Bagus Narendra Prabangsa.

Hasto menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Kementerian Hukum dan HAM soal pemberian remisi.

"Presiden akan mendengarkan seluruh aspirasi rakyat. Yang jelas, tak ada sebuah keputusan yang dibuat tidak berdasarkan peraturan. Itu Keppres yang dibuat tahun 1999," kata Hasto.

Ditambah Hasto, pihaknya akan menyampaikan aspirasi masyarakat itu kepada pemerintahan Jokowi, sebab Jokowi akan mendengarkan aspirasi rakyat.

"Sebab kepemimpinan Pak Jokowi selalu mendengarkan rakyat," tukasnya.

Selain itu, ia meminta agar pemberian remisi tak dikait-kaitkan dengan PDI Perjuangan, sebabnya partainya sudah memecat Susrama dari jabatan sebagai kader partai pada 2009.

"Kita tidak menolelir sedikit pun tindakan pelanggaran hukum. Maka instruksi harian Ketum juga selalu mengingatkan untuk taat pada budaya hukum," tandasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini