Sukses

Cerita Djarot soal Ahok Jadi Vokalis Band BTP

Ahok akan menghirup udara bebas, Kamis 24 Januari besok. Ahok bebas setelah menjalani masa tahanan selama 2 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menghirup udara bebas, Kamis 24 Januari besok. Ahok bebas setelah menjalani masa tahanan selama 2 tahun. 

Sahabat Ahok, Djarot Saiful Hidayat berpendapat, 2 tahun bukan waktu yang sebentar saat Ahok menjalaninya di balik jeruji besi.

"Yang dulunya dia sangat aktif, dikurung selama kurang lebih 2 tahun ya. 21 bulan lebih dan tidak neko-neko, tidak pernah keluar ke mana-mana. Bahkan, nginjak aspal pun dia belum pernah," kata Djarot di kawasan Kemang, Rabu (23/1/2019).

Untuk mengisi kesibukan, Ahok melakukan banyak sekali kegiatan. Dari berolahraga, membaca hingga menulis buku.

Selain itu, Ahok bersama tahanan lain membuat band bernama BTP alias Band Teman Penjara. Ahok bahkan didapuk sebagai vokalis.

"Memang jelek. Justru itu daya tariknya, he he," kata Djarot.

Band itu terdiri dari lima personel, dua di antaranya adalah polisi. "Ada alat gitar doang, sama yang duk duk gendang ya? Gitarisnya top lho. Ada dua gitaris, ada drumnya," katanya.

Ahok bersama band BTP biasa tampil di ruang transit saat menemui pengunjung.

"Kan mainnya di ruang transit gitu kan. Jadi dia latihan buat mengisi waktu. Vokalnya memang masih hancur tapi minimal tahu nada," beber Djarot kemudian tertawa.

Banyak lagu yang dibawakan Ahok dan Band BTP-nya, dari lagu The Beatles hingga lagu Iwan Fals.

"The Beatles. Lagunya Iwan Fals. Bukan Bento, tapi Bongkar. Itu contoh. Lagunya Rolling Stone. Ngeri, kaget aku. Lagu Jawa. Lagu mandarin. Hahaha. Ga tau lagu opo. Aku tanya, Mas apa artine itu? (Ahok jawab) Aku juga enggak ngerti mas hahaha," tandas Djarot.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Berotot

Selain kesibukan tersebut, Ahok juga menulis buku. Dia ditarget setiap hari paling tidak 2-3 lembar dia nulis A4.

"Tulisan tangan A4, terus dikumpulkan,” beber Djarot.

Membalas ratusan surat dan menuliskan berlembar-lembar buah pikirannya, Djarot menyebut Ahok menulis seluruhnya dengan tangannya sendiri tanpa bantuan alat ketik apa pun.

"Enggak boleh pakai laptop. Kamu tahu kan Ahok orang kayak apa? Patuh aturan. Jangankan laptop, engga mau laptop opo. Iya. Mesti tulis tangan. Kemudian membaca buku,” katanya.

Banyaknya olahraga membuat tubuh Ahok lebih segar dan kuat. Djarot menyebut bila dulu Ahok dikenal sedikit chubby, kini Ahok adalah pria berotot.

"Enggak kurus. Dia sixpack gitu," ucapnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.