Sukses

Usai Bebas, Abu Bakar Baasyir Tinggal di Ponpes Ngruki Bersama Anaknya

Abu Bakar Baaasyir rencananya akan bebas murni pekan depan.

Liputan6.com, Jakarta - Kebebasan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir siap disambut pihak keluarga. Rencananya, Abu Bakar Baasyir akan keluar dari lapas Gunung Sinur, pada pekan depan.

"Ini merupakan nikmat besar yang harus kami syukuri," kata putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim, di Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (19/1/2019).

Abdul Rochim bersama keluarga merencanakan syukuran dengan mengundang para tetangga untuk merayakan pembebasan tersebut.

Menurut dia, kabar pembebasan pertama kali didengar oleh keluarga dari Yusril Ihza Mahendra, penasihat hukum pribadi Presiden RI Joko Widodo.

"Yusril sudah melakukan lobi kepada Presiden agar Ustaz dibebaskan. Alhamdulilah, kemarin beliau menyampaikan kepada kami proses berhasil. Presiden sudah menyetujui, tinggal menunggu pembebasan, kemungkinan Senin atau Selasa," katanya.

Ia mengatakan bahwa status pembebasan tanpa syarat, karena Abu Bakar yang saat ini berusia 81 tahun tersebut sudah melewati 2/3 masa tahanan.

"Ini merupakan bebas murni. Terkait dengan pembebasan ini beliau juga menyampaikan rasa syukurnya karena bisa kembali kepada keluarga," katanya.

Usai pembebasan tersebut, Abu Bakar Ba'asyir akan tinggal di kediaman Abdul Rochim di kompleks Pondok Ngruki.

Aktivitas Abu Bakar Ba'asyir ke depan, menurut dia, akan lebih banyak beristirahat.

"Kondisi sudah tua sehingga kegiatan dakwah tidak seperti sebelumnya. Beliau akan banyak istirahat di rumah," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesehatan Baik

Sementara itu, mengenai kesehatan ayahnya, Abdul mengatakan saat ini dalam kondisi cukup baik.

"Kaki beliau yang sebelumnya bengkak, saat ini sudah berkurang. Akan tetapi, masih sering kram dan pinggang sakit. Memang usia beliau sudah tua. Alhamdulillah, kesehatan beliau membaik dari sebelumnya," katanya.

Reporter : Ya'cob Billiocta

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.