Sukses

Kala Pendukung Prabowo-Sandi Soraki Jokowi dari Depan Layar Kaca

Berbeda ketika pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika menyampaikan visi misi. Keduanya disambut tepuk tangan sebagai bentuk dukungan terhadap jagoannya.

Liputan6.com, Jakarta Puluhan relawan memadati media center Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan untuk nonton bareng (nobar) debat Pilpres, Kamis (17/1/2019) malam. Para relawan mengenakan baju warna merah kombinasi orange dengan gambar Prabowo-Sandi.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, mereka terlihat khusyuk menyaksikan penyampaian visi misi dari Capres nomor urut 1 Joko Widodo. Namun suasana riuh saat Jokowi menyinggung soal penegakan hukum di Indonesia.

"Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu," ucap Jokowi dari layar kaca.

Sontak para relawan menyoraki pernyataan Jokowi tersebut. "Huuuu... Bohong," kata mereka nyaris bersamaan.

Demikian ketika Jokowi diingatkan panelis karena waktunya menyampaikan visi misi sudah habis. Puluhan relawan kembali menyoraki Jokowi.

Berbeda ketika pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ketika menyampaikan visi misi. Keduanya disambut tepuk tangan sebagai bentuk dukungan terhadap jagoannya. Sesekali mereka mengamini apa yang disampaikan Prabowo maupun Sandi.

"Hukum untuk semua, bukan untuk orang2 kaya saja," kata Prabowo yang disambut sorak dan tepuk tangan pendukungnya di depan layar tv plasma.

Untuk diketahui, debat perdana malam ini akan berlangsung dalam enam segmen. Segmen pertama adalah penyampaian visi dan misi kandidat. Kemudian segmen kedua dan ketiga adalah kesempatan para kandidat menjawab pertanyaan dari para pakar.

Segmen keempat dan kelima adalah debat kandidat dengan pertanyaan yang diajukan masing-masing pasangan calon. Dan segmen keenam adalah closing statement dari kedua pasangan kandidat.

Adapun debat perdana ini mengusung tema hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.