Sukses

Pelaku dan Siswi SMK Bogor Korban Pembunuhan Diduga Tak Saling Kenal

Marsudi mengaku masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan tersebut karena minimnya saksi di lokasi kejadian.

Liputan6.com, Bogor - Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap siswi SMK Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. Pelakunya hingga kini masih misterius. Polresta Bogor Kota juga masih menunggu hasil analisis rekaman CCTV di lokasi kejadian yang dilakukan Labfor Mabes Polri.

Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo mengatakan, rekaman CCTV yang tengah dianalisis adalah rekaman sehari sebelum peristiwa dan pada saat kejadian. Upaya ini dilakukan untuk mengidentifikasi ciri-ciri pelaku, untuk kemudian dibuat sketsa wajah pembunuh korban AYNC (18), siswi kelas XII itu.

"Sketsa wajah pelaku masih dalam penyempurnaan. Karena selain dari CCTV, sketsa wajah juga dibuat berdasarkan keterangan saksi," kata Marsudi, Rabu (16/1/2019).

Sebanyak 20 saksi sudah dimintai keterangan, mulai dari teman korban, penjaga kos, warga sekitar, orangtua korban hingga beberapa mantan kekasihnya.

Meski begitu, Marsudi mengaku masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Ini karena minimnya saksi di lokasi kejadian. Selain itu, tidak ada keterangan saksi yang mengarah kepada seseorang yang diduga sebagai pelakunya.

"Setelah dicocokkan gambar yang kami tunjukkan, satu sama lain tidak ada yang kenal dengan pelaku," ungkap Marsudi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Saling Kenal

Ia menerangkan, antara pelaku dengan korban diduga kuat tidak saling kenal. Dari analisis rekaman CCTV pada saat kejadian, pelaku langsung menikamnya setelah sekitar 30 menit menunggu korban melintas di gang samping kosannya itu.

"Kalau saling kenal, korban pasti berhenti dulu sebelum pelaku mendekatinya karena kaget atau menggambarkan terkejut," terang Marsudi.

Siswi SMK Baranangsiang Bogor, AYNC (18), tewas dibunuh orang tak dikenal di gang samping kosannya pada Selasa 8 Januari 2019 sore. Siswi kelas XII jurusan busana ini tewas akibat luka tusukan di dada kiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.