Sukses

Selain Laboratorium Sekolah, Sindikat AN Cs Simpan Narkoba di Apartemen

Unit Narkoba Polsek Kembangan bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menemukan gudang penyimpanan narkoba di sebuah Apartemen di kawasan Srengseng, Kembangan Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Selain laboratorium sekolah, Sindikat narkoba AN Cs ternyata memiliki gudang lain untuk menyimpan naroba.

Unit Narkoba Polsek Kembangan bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menemukan gudang penyimpanan narkoba di sebuah Apartemen di kawasan Srengseng, Kembangan Jakarta Barat.

Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handoko, mengatakan, penemuan ini setelah pelaku diperiksa instensif.

"Kami melakukan penggeledahan di Apartemen Park View. Di sini (Apartemen) terdapat ratusan ribu butir narkoba golongam 4 dan obat-obatan yang masuk dalam daftar G," tandas dia.

Sebelumnya, Polsek Kembangan Jakarta Barat menyita 355 gram sabu dan 7910 butir dan psikotropika golongan IV serta obat-obatan daftar G. Totalnya 7910 butir.

Barang tersebut ditemukan sebuah Laboratorium sebuah sekolah di Jakarta Barat. Adalah DL dan CP, kakak beradik yang mendesain tempat tersebut menjadi gudang penyimpanan narkoba sekaligus tempat tinggal.

"Barang disimpan di dalam laboratorium. Di situ ada sebuah ruangan yang dialihfungsikan jadi gudang dan tempat tidur," kata Kapolsek Kembangan, Komisaris Joko Handono, Selasa (15/1/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tes Urin Siswa

Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Jakarta Barat Uripasih mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan pemeriksaan urine terhadap sejumlah siswa di Jakarta Barat.

Ini buntut dari hasil temuan Polsek Kembangan yang menemukan gudang Narkoba di dalam Laboraturium di sebuah sekolah.

"Iya pasti," kata dia di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (15/1/2019).

Uripasih mengatakan, pihaknya akan berkerja sama dengan Kepolisian dan BNN Provinisi DKI Jakarta agar kegiatan tersebut segera merealisasikan.

Menurut dia, nanti hanya satu sekolah yang siswa akan dites urine. Itu yang dijadikan gudang narkoba oleh DL dan CP.

"Kami saat ini sedang menyusun perencenaan yang jelas nanti saya akan bersurat ke BNN," terang dia.

Jika hasil tes urin ada yang positif, Uripasih menyatakan akan memberikan sangsi sesuai aturan yang berlaku. Yang terberat dikeluarkan dari sekolah.

"Saya akan melihat di tata tertib berapa nilai ketika anak terlibat menggunakan narkoba. Kalau nilai 100 pasti dikembalikan di orang tua," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.