DPRD Sarankan Pemprov DKI Gandeng Swasta untuk Revitalisasi 5 Taman

Taman Tugu Tani Masuk Dalam Lima Taman Yang Akan Direvitalisasi — ondisi kawasan Taman Tugu Tani, Jakarta, Rabu (9/1). Taman Tugu Tani masuk dalam rencana revitalisasi lima taman yang ada di Jakarta pada tahun ini. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyarankan Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan swasta untuk revitalisasi lima taman. Mengingat anggaran untuk revitalisasi tersebut mencapai Rp 140 milliar.

Rencananya Pemprov DKI merevitalisasi Taman Tebet, Tugu Tani, Langsat, Piring dan Mataram.

"Intinya itulah menggandeng pengusaha untuk menggelontorkan CSR untuk membangun Jakarta. APBD digunakan untuk alokasi yg lebih penting lagi," kata Bestari saat dihubungi di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Dengan menggunakan dana CSR, dia menyebut anggaran revitalisasi dapat dialokasikan ke lainnya, sepeti infrastruktur hingga penanggulangan banjir Ibu Kota.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono menyatakan, pihaknya ingin melihat konsep dari revitalisasi taman yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, dia dapat menyebut pendanaan Rp 140 milliar dapat dikategorikan mahal atau tidak.

"Kita lihat dulu konsep perencanaan terhadap revitalisasi itu apa, yang harus digalakan oleh Pemprov. Agar semua tidak menggerogoti APBD, bagaimana meniru apa yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan Susi Marsitawati menyatakan Pemprov akan merevitalisasi Taman Tebet menjadi taman pintar dengan anggaran sebesar Rp 40 miliar.

"Sekitar Rp 40-an milliar," kata Susi saat dihubungi, Senin (7/1/2019).

Selain Taman Tebet, terdapat empat taman lain ,yang akan direvitalisasi DKI yakni Taman Puring, Taman Tugu Tani, Taman Mataram, Taman Langsat.

"Anggarannya kurang lebih Rp 140-an lah," ucap Susi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, kembali membuka Monas untuk rekreasi warga. Mereka ingin nantinya tempat bersejarah ini bisa disejajarkan dengan taman-taman lain di luar negeri.