Sukses

Kepala BNPB Doni Monardo Prioritaskan Penanganan Bencana Lombok hingga Banten

Doni Monardo mengatakan akan melanjutkan penanganan bencana di sejumlah wilayah-wilayah terdampak bencana, di antaranya Lombok dan Banten.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penaggulan Bencana (BNPB). Usai dilantik, Doni mengatakan akan melanjutkan penanganan bencana di sejumlah wilayah-wilayah terdampak bencana, di antaranya Lombok dan Banten.

"Menyelesaikan beberapa wilayah yang mengalami bencana baik itu di Lombok, Palu, dan terakhir di Banten dan Lampung serta Sulawesi Selatan," ujar Doni di Istana Negara Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Mantan Danpaspamres era Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) itu mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memilihnya menjadi Kepala BNPB. Doni mengaku akan langsung mengumpulkan pejabat BNPB untuk briefing terkait penanganan bencana di daerah-daerah.

"Terima kasih kepada Pak Presiden karena telah memberikan kepercayaan kepada saya untuk melakukan tugas negara. Sore ini saya akan menerima briefing dari seluruh pejabat BNPB, selanjutnya saya akan melakukan beberapa langkah untuk turun ke lapangan," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelantikan

Presiden Jokowi resmi melantik Letjen Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden nomor 5/P/2019 tentang pengangkatan Kepala Badan Nasional Penaggulangan Bencana. Saat pelantikan, Jokowi memandu Doni untuk membacakan sumpah jabatan.

Sebelum menjadi Kepala BNPB, Doni merupakan Setjen Dewan Ketahanan Nasional. Jenderal bintang tiga ini pernah mengecap sejumlah posisi bergensi di Angkatan Darat. Ia pernah menjabat Komandan Paspampres, Danjen Kopassus, Pangdam Pattimura, hingga Pangdam Siliwangi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.