Sukses

Perluas Integrasi Transportasi, Transjakarta Akan Tambah Armada Kecil

Transjakarta bersama sistem Jak Lingko sudah dapat menjangkau 68 persen populasi dan 58 persen wilayah Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menambah armada angkutan kecil yang diintegrasikan guna memperluas cakupan sistem integrasi transportasi publik di Jakarta atau Jak Lingko.

"Kami terus bergerak menambah armada yang diintegrasikan untuk memperluas cakupan Jak Lingko ini, namun dengan tetap memastikan memenuhi syarat yang ditentukan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono saat dihubungi di Jakarta, Selasa malam 8 Januari 2019.

Adapun syarat yang ditentukan tersebut secara umum adalah terkait teknis kendaraan yang memenuhi unsur kelaikan kendaraan seperti keselamatan penumpang, kenyamanan penumpang, sistem pengendalian kendaraan hingga kelengakapan dokumen.

"Juga memastikan seluruh pengemudi kompeten, tersertifikasi dan memiliki SIM A Umum," ujarnya seperti dilansir Antara.

Dia menambahkan hingga awal 2019 ini, Transjakarta bersama sistem Jak Lingko sudah dapat menjangkau 68 persen populasi dan 58 persen wilayah Jakarta.

Pencapaian ini didapat dengan perluasan layanan integrasi bus kecil melalui penambahan kerja sama dengan para operator bus kecil yang secara aktif tergabung Jak Lingko.

"Sebanyak sembilan dari 11 operator bus kecil (angkot) telah bergabung dengan Jak Lingko. Selain itu, ada juga dengan Metromini dan Kopaja, namun masing-masing sejumlah 100 dan 150 armada butuh peremajaan," katanya.

Yang terbaru, Jak Lingko yang merupakan program lanjutan dari program dari sistem integrasi transportasi OK Otrip meluncurkan program Jak Lingko di Tanah Abang sebanyak delapan rute.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbasis Rel

Ke depan, Transjakarta juga akan bekerjasama dengan moda berbasis rel, yakni dengan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta atau Ratangga dan Light Rail Transit (LRT).

Saat ini, integrasi dengan MRT dan LRT sedang dalam tahap studi untuk integrasi antar moda. Bentuk integrasi tidak hanya dalam dalam rute saja, tetapi termasuk untuk tiket dan manajemen pengelolaan dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture).

Sebagai tambahan, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2018-2022, Pemprov DKI juga akan membangun elevated loopline. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Transjakarta adalah sistem transportasi Bus Rapid Transit (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Ja

    Transjakarta

  • Jak Lingko