Sukses

Sempat Tertunda, Pelantikan Letjen Doni Munardo Jadi Kepala BNPB Digelar Besok?

Pelantikan Kepala BNPB sebelumnya sempat tertunda karena Presiden Jokowi mengunjungi korban tsunami Selat Sunda di Banten dan Lampung.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu 9 Januari 2019.

Berdasarkan informasi, mantan Konamdan Kopassus Letjen TNI Doni Monardo yang akan dilantik sebagai Kepala BNPB.

Berdasarkan surat undangan yang dikirim oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jokowi akan melantik Kepala BNPB di Istana Negara Jakarta Pusat, pukul 09.00 WIB. Surat undangan tersebut berasal dari pihak Istana.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung pun membenarkan bahwa pelantikan Kepala BNPB baru akan dilakukan besok. Namun, dia tak menyebut hari dan tanggal pelantikan.

"Besok, dalam waktu dekat dilantik," ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Pelantikan Kepala BNPB awalnya akan dilakukan pada Senin, 31 Desember 2018. Saat itu, bahkan undangan pelantikan sudah tersebar sehari sebelumnya.

Jubir Istana, Johan Budi SP saat itu membenarkan kalau Doni Munardo yang akan dilantik menggantikan Willem Rampangilei, kepala BNPB saat ini.  

Namun, Minggu 30 Desember 2018 malam rencana tersebut mendadak dibatalkan. Alasannnya, Jokowi saat itu harus mengunjungi korban tsunami Selat Sunda di Lampung. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dijabat Tentara Aktif

Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (purn) Moeldoko berharap posisi BNPB bisa diisi tentara aktif. Moeldoko mengatakan, dengan status tentara aktif, ada sejumlah keuntungan yang bisa diambil.

Salah satunya, memudahkan koordinasi dengan TNI. Sebab, dalam penanganan bencana, prajurit TNI juga diterjunkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.