Sukses

Charles PDIP: Kisi-Kisi Pertanyaan KPU, Justru Untungkan Prabowo-Sandiaga

Charles menjelaskan, bagi Jokowi, debat bukanlah hal sulit dengan atau tanpa daftar pertanyaan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi I Fraksi PDIP Charles Honoris menilai keputusan KPU yang memberikan daftar pertanyaan kepada paslon sebelum pelaksanaan Debat Capres-Cawapres justru menguntungkan Prabowo-Sandi. Keduanya dinilai sering ‘off-side’ karena tidak memakai data dalam menyampaikan pernyataan kepada publik.

Atau kalaupun menggunakan data, lanjut dia, yang disampaikan pun kerap salah.

"Jadi daftar pertanyaan dari KPU ini supaya Prabowo tidak lagi menyebut Haiti ada di Afrika, dan tidak lagi asal ngomong bahwa selang cuci darah di RSCM dipakai untuk 40 orang. Juga agar Sandiaga bisa mengingat lagi utang-utangnya saat membangun Tol Cipali, sehingga dia tidak (pura-pura) lupa saat bicara ke publik," ujar Charles, Senin (7/1/2019).

Dia menambahkan, bayangkan kalau hal-hal ngawur seperti itu tersampaikan dalam debat capres-cawapres hanya karena Prabowo-Sandi tidak dikasih daftar pertanyaan sebelumnya. Jelas publik yang paling dirugikan.

"Sebab, publik berhak atas informasi yang benar, bukan informasi ngawur tanpa data, apalagi hoaks," ujar dia.

Charles menjelaskan, bagi Jokowi, debat bukanlah hal sulit dengan atau tanpa daftar pertanyaan sebelumnya. Sebab, Jokowi sudah kenyang pengalamanan dalam memimpin pemerintahan.

"Mulai dari wali kota, gubernur di ibu kota negara, sampai jadi presiden sekarang ini," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ceritakan Kesuksesan

Jokowi tinggal bercerita tentang kesuksesan pemerintahan dan prestasi yang telah dibuat selama ini. Sebaliknya, bagi Prabowo debat itu mungkin sulit, karena tidak punya pengalaman dalam pemerintahan.

"Sehingga harus mengarang cerita. Belum lagi, Prabowo harus menutupi rekam jejak masa lalunya yang kelam saat mertuanya berkuasa," ujar dia.

Dia menilai debat capres-cawapres bukanlah cerdas cermat untuk menjawab pertanyaan hafalan. Yang harus dimengerti juga bahwa keputusan KPU terkait pemberitahuan daftar pertanyaan debat, tidak bisa dibuat tanpa kesepakatan dari kedua Timses.

"Bahkan saya mendengar kubu Prabowo yang pertama kali meminta kisi-kisi diberikan. Jadi kalau mau protes silakan protes ke Timses yang menyetujui, bukan berkoar-koar di media sosial dengan ujaran-ujaran kebohongan baru," jelas dia.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.
    H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang pengusaha, politisi, dan mantan perwira TNI Angkatan Darat.

    Prabowo

  • PDIP