Sukses

Jalur Kereta Sukabumi-Bogor Longsor, Rel Menggantung

Kejadian ini mengakibatkan terganggunya perjalanan KA Pangrango tujuan Sukabumi-Bogor dan relasi perjalanan tertahan di Stasiun Maseng.

Liputan6.com, Bogor - Perjalanan kereta api tujuan Bogor-Sukabumi harus tertahan lantaran terjadi longsor di Kampung Bantar Panjang, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Longsor yang terjadi, Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 15.30 WIB, rel sepanjang 10 meter menggantung akibat tanahnya amblas karena tergerus saat diguyur hujan deras kurang lebih 3 jam.

"Kejadian tanah longsor di jalur rel sudah diaporkan ke PT KAI," kata Camat Cijeruk Hidayat Saputradinata saat dihubungi.

Ia menuturkan, kejadian ini mengakibatkan terganggunya perjalanan KA Pangrango tujuan Sukabumi-Bogor dan relasi perjalanan tertahan di Stasiun Maseng.

"Jalur terjadi longsor sesudah hujan besar cukup lama dan kereta tidak bisa melintas," terang Hidayat.

Ia menambahkan, tidak ada kerusakan rumah karena lokasi longsoran berada di antara tebing dan bibir Sungai Cisadane sedalam kurang lebih 25 meter.

"Tida ada. Letaknya jauh dari pemukiman warga," kata dia.

Sementara itu, pihak PT KAI dilaporkan telah menerjunkan tim untuk segera melakukan perbaikan longsor di jalur rel tersebut.

Setiap hari, jalur Bogor-Sukabumi dilalui 10 perjalanan kereta api, yaitu 6 kereta api penumpang dan 4 kereta angkutan barang

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.