Sukses

Istana Benarkan Doni Monardo Akan Dilantik Jadi Kepala BNPB yang Baru

Saat ini Doni Monardo diketahui menjabat sebagai Sesjen Dewan Pertahanan Nasional.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Presiden Johan Budi membenarkan kabar pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru pada Rabu (2/1/2019) pagi besok. Selain soal pelantikan, Johan juga membenarkan pengganti Willem Rampangilei adalah Letnan Jenderal Doni Monardo.

"Ya benar Pak Doni, besok jam 9 pagi di Istana," kata Johan lewat sambungan telepon kepada Liputan6.com, Selasa (1/1/2019) malam.

Saat ini Doni Monardo diketahui menjabat sebagai Sesjen Dewan Pertahanan Nasional. Perwira tinggi TNI ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi, Danjen Koppasus dan Danpaspampres.

Sedangkan Willem, diketahui mengemban tugas sebagai Deputi I di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sebelum menjabat sebagai Kepala BNPB.

Kiprah Willem Rampangilei di BNPB diawali pada tahun 2015. Selama masa jabat dinasnya sekira tiga tahun, Laksamana Muda ini dinilai Presiden Jokowi sebagai pribadi yang berpengalaman.

"Pertimbangan kompetensi, pengalaman di bidang itu," kata Pratikno di kompleks Istana, Senin 7 September 2015.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dibenarkan Ajudan

Sebelumnya, beredar surat pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menggantikan posisi Willem Rampangilei.

Pelantikan akan dilakukan pukul 09.00 WIB di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu 2 Januari 2019. Pelantikan akan dilakukan langsung Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Ajudan Willem membenarkan hal tersebut lewat sambungan telepon.

"Iya benar, Mas," ujar sang ajudan kepada Liputan6.com, Selasa (1/1/2019) malam.

Terkit alasan pergantian, dia mengaku tak mengetahui.

"Wah itu saya tidak mengetahui," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.