Sukses

Ragam Perayaan Unik Sambut Tahun Baru 2019 di Indonesia

Perayaan tahun baru tersebut dilakukan dengan berbagai macam cara.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan tahun baru biasanya dilakukan dengan berbagai macam hal unik. Tak hanya mempersiapkan diri sebaik mungkin, tempat-tempat wisata biasanya turut bersolek menyambut datangnya tahun baru.

Perayaan tahun baru di daerah pun berbagai macam. Contohnya pesta lampion di Bukit Sikunir, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah dan pemukulan gong di Solo, Jawa Tengah sebagai tanda masuknya tahun 2019.

Pemukulan gong dilakukan di Solo karena kembang api dilarang di kampung Jokowi itu. 

Berikut 5 perayaan tahun baru di berbagai daerah di Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Pesta Lampion

Pada liburan tahun baru 2019 ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bukit Sikunir, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah juga naik drastis. Meningkatnya kunjungan ke Bukit Sikunir telah dimulai sebelum Natal lalu, tepatnya Sabtu, 23 Desember 2018.

Kunjungan yang biasanya berkisar antara 100-500 orang per hari dan sekitar 1.000 orang di akhir pekan meningkat menjadi 3.000 orang per hari.

Dan jumlah itu, terus meningkat hingga hampir berakhirnya tahun 2018 ini. Kebanyakan wisatawan, hendak merayakan tahun baru 2019 di puncak Bukit Sikunir yang legendaris.

"Untuk kenaikan kunjungan wisatawan di Bukit Sikunir itu ya sekarang sangat naik. Itu mulai sebelum Natal itu naik terus sampai sekarang," kata pengelola Bukit Sikunir, Bukhori, Senin, 31 Desember 2018

Diperkirakan, angka wisatawan ke Bukit Sikunir, Dieng yang terletak di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Wonosobo ini bakal mencapai puncaknya pada Senin malam hingga esok harinya, Selasa, (1/1/2019).

Karena, pada malam tahun baru 2019, Karang Taruna Desa Sembungan dan pengelola Bukit Sikunir menggelar pesta penerbangan 1.000 lampion. Diprediksi sebanyak 5.000 wisatawan akan mengikuti acara ini. Peserta dipastikan bertambah oleh warga lokal yang mengikuti acara ini.

"Nanti malam, itu plus ada acara untuk perayaan tahun baru, pelepasan seribu lampion. Ya nanti pasti meningkat. Besok atau mulai sejak nanti malam akan mencapai 5.000-an pengunjung," terang Bukhori.

 

3 dari 6 halaman

2. Dzikir Nasional

Dzikir Nasional Republik 2018 menjadi sarana alternatif menyambut malam tahun baru 2019. Pantauan di lokasi, ratusan jemaah sudah memadati lingkungan Masjid At-Tin, Jakarta Timur sejak pukul 16.00 WIB.

Selain acara utama yakni berdzikir, tausyiah, dan ikhtiar kebangsaan, ada pula gelaran talk show, bazar buku Islami, dan juga aneka jajanan.

"Bersama keluarga ini, Mas, ingin lebih dekat dengan agama menyambut tahun baru, jadi ajaknya ke sini," kata Solihin, seorang warga Depok saat berbincang di lokasi, Senin, 31 Desember 2018.

Sedianya, acara dimulai pukul 20.00 WIB, atau setelah salat Isya. Pengisi acara, mulai dari Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Pendidikan Kebudayaan Muhadjir Effendy, ustaz Tengku Zulkarnaen, dan ustaz Arifin Ilham.

Sebagai informasi, acara ini dihelat oleh Republika secara berkala setiap tahunnya Parade tausiyah dan zikir nasional menjadi puncak acara yang mengusung tema "Menebar Kebaikan dan Menguatkan Kepedulian" ini.

 

4 dari 6 halaman

3. Pukulan Gong dan Riuh Othok-othok

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menyelenggarakan malam bebas kendaraan atau car free night saat perayaan malam tahun baru 2019.

Car free night akan diberlakukan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Balai Kota Solo. Pada puncak pergantian tahun baru juga akan ditandai dengan pemukulan gong karena kembang api dilarang di kampung Jokowi.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Solo, Hasta Gunawan, Pemkot Solo telah menyiapkan panggung di lima titik untuk menghibur warga yang merayakan malam tahun baru di car free night.

Di setiap panggung nantinya terdapat seperangkat alat gamelan, termasuk gong. Nantinya gong tersebut akan dipukul secara bersama-sama untuk menandai malam pergantian tahun pada pukul 00.00 WIB nanti malam.

"Nanti gong akan ditabuh bersamaan di lima panggung," ujar Hasta.

Dia menambahkan, selain pemukulan gong, setelah itu akan dilanjutkan dengan peniupan terompet dan memainkan mainan tradisional othok-othok.

"Nanti secara bersama-sama akan meniup terompet dan memutar othok-othok," tuturnya.

Menurut Hasta, pemukulan gong pada malam pergantian tahun dilakukan untuk menggantikan penyalaan kembang api yang dilarang Pemkot Solo.

 

5 dari 6 halaman

4. Gemerlapnya Monas

Hujan mengguyur kawasan Monas, Jakarta Pusat, yang menjadi salah satu tempat perayaan malam pergantian tahun. Meski hujan, tak menyurutkan antusiasme warga datang ke Monas.

Bukan hanya pengunjung Monas saja, tapi para pedagang kaki lima pun juga ikut memadati Monas. Baik di bagian dalam Monas maupun bagian luar Monas.

Banyak pengunjung yang nekat merayakan pergantian tahun di Monas dalam keadaan hujan sambil membawa anak-anaknya mereka.

Misalnya Rani, seorang warga Bekasi yang rela datang bersama dengan suami dan anaknya ke Monas. Meski hujan, ia tetap ingin melihat kembang api di Monas.

"Saya dari sore sudah di Monas, tadi sempet neduh dulu di situ (pos penjagaan dalam monas). Soalnya ujannya lumayan. Kami sengaja masih di sini soalnya mau rayain tahun baru di Monas mas sama banyak orang," kata Rani di lokasi, Jakarta, Senin, 31 Desember 2018.

 

6 dari 6 halaman

5. Sunrise di Gunung Papandayan

Puncak Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat bisa menjadi salah satu pilihan menyambut datangnya tahun baru 2019.

Berada di ketinggian 2.665 meter diatas permukaan laut (mdpl), sorot pertama matahari alias sunrise di tahun baru bakal terlihat jelas di sana.

Sensasi dingin menggigil yang menusuk tubuh, hamparan tumbuhan Edelweis atau si 'bunga abadi' di sekelilingnya, patahan gunung bebatuan, serta asap putih yang membumbung tinggi dari lubang larva bekas letusan gunung vulkanil aktif Papandayan, menjadi panorama yang bakal menemani selama di sana.

Bahkan seiring penambahan fasilitas oleh pihak pengelola seperti cottage keluarga, menara pandang yang memiliki ketinggian 15 meter, kolam renang air hangat, serta jogging track yang dibangun beraspal hingga bibir kaki tangga pendakian gunung Papandayan, memudahkan Anda hilir mudik hingga puncak gunung, saat menyambut sang surya di atas gunung tertinggi di Priangan Timur itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.