Polda Lampung Berikan Terapi Trauma Healing ke Anak-anak Korban Tsunami

Salah satu dampak dialami korban yang selamat khususnya anak-anak adalah trauma mendalam. Sejumlah polisi wanita dari Polda Lampung dan relawan mencoba memberikan terapi penyembuhan trauma di lokasi pengungsian lapangan tenis indoor Kalianda.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (29/12/2018), anak-anak ini dihibur dengan beragam permainan dan diajak bernyanyi bersama, di antaranya bermain bola plastik dan beraneka games. Mereka juga diajak belajar berhitung dan menulis, karena mereka tak bisa belajar di sekolah pasca-terjangan tsunami.

Petugas juga memberikan hadiah kepada anak-anak yang mampu menjawab sejumlah pertanyaan.

Tujuan terapi ini agar anak-anak korban tsunami tidak trauma dan depresi karena anak-anak sangat sensitif terhadap tekanan. Biasanya mereka bisa bebas bermain dan menjalankan aktivitasnya. Namun kini harus berada di pengungsian.

"Yang kami lakukan adalah memberikan bantuan psiko sosial, bentuknya adalah kita memberikan dukungan psikologis supaya anak-anak dan wanita itu tenang dan tidak cemas," ujar Kabag Psikologi Polda Lampung AKBP Siti Rahayu.

Ratusan anak-anak saat ini berada di penampungan tenis indoor Kalianda bersama ribuan pengungsi lain. Mereka berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang merupakan pulau terdekat dengan Gunung Anak Krakatau. (Muhammad Gustirha Yunas)